Page 50 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 50
TAZKIYA
CINTA ALLAH
KEPADA HAMBA
adang manusia lupa dan sebut ada tan datandanya.
me ngarahkan cintanya Dalam Ihya’ Ulumuddin, Imam
ke pada kefanaan, bisa AlGhazali menjelaskan bah wa
K be rupa harta, jabatan, di antara seorang hamba dicin
mau pun hal lain yang memberi tai oleh Allah adalah ia di terima
ke untungan pragmatis dalam ke taubatnya sebe lum ma ti. Dengan
hidupan. Sampaisampai seba demikian do sa yang telah berlalu
gian besar manusia lupa ber usaha tidak mendatangkan melarat pada
bagaimana dicintai oleh Allah hamba, meskipun dosa itu banya,
Ta’ala. sebagaimana tidak mendatang
Di dalam Alquran, ditegas kan kan melarat oleh ke kufuran yang
bahwa ada hamba yang Allah cin telah lalu sebelum masuk Islam.
tai dan hamba itu men cintaiNya. Tanda lain adalah baiknya
“Allah mencintai mereka dan mer perilaku atau akhlak dalam diri.
eka pun men cintaiNya.” (QS. Al AlGhazali menuliskan, “Cinta itu
Maidah [5]: 54). laksana sebatang pohon yang ha
Profil hamba yang demikian rum (baik), akarnya teguh meng
ten tu merujuk pada para sahabat hujam ke dasar bumi, dan caban
Rasulullah yakni mereka yang gnya menjulang ke langit, serta
benarbenar berjuang men jaga buahnya tampak di kalbu, di lidah,
iman dan senantiasa meningkat dan di beberapa anggota badan.”
kan iman dan taq wa nya. Orang yang seperti itu tidak
Namun, tidak menutup ke akan terbelenggu hati dan pikiran
mung kinan umat Islam yang hi dup nya oleh kesenangan du nia. Abu
di masa kini dapat meraih cinta Al Bakar AshShiddiq radhiyallahu
lah, dengan catatan me mang mau anhu berkata, “Sia pa saja yang
berusaha untuk di cintai olehNya. merasakan ikhlas nya kecintaan
Dan, untuk me ngetahui hal ter kepada Allah niscaya yang de
46 MULIA | Syawal 1442/Juni 2021