Page 7 - BMH JATIM-MAJALAH MULIA EDISI JUNI 2021 VERSI ONLINE_Neat
P. 7

SALAM







                TAWAKKAL



















            mam Ghazali dalam Ihya Ulumuddin me-   Hasilnya jelas, datang pertolongan Al-
            nukilkan kisah perbincangan tentang   lah bahkan lebih dari yang diduga oleh
            tawakkal. Abu Abdillah Muhammad bin   manusia. Allah muliakan Siti Hajar dengan
         IAhmad Al-Qurasyi ditanya, “Apakah     menjadikan usahanya mencari air dari Sho-
          tawakkal itu?”                        fa  dan  Marwa  sebagai  rangkaian  dalam
             Beliau  menjawab,  “Tawakkal  adalah   ibadah haji. Dari hentakan kaki Ismail yang
          menggantungkan  diri  kepada  Allah      masih bayi, Allah alirkan sumber air yang
          pada setiap keadaan.”                 terus mengalir hingga kini, air zam-zam.
             Penanya itu belum puas, ia minta diber-  oleh karena itu, hidup ini harus diwar-
          ikan tambahan penjelasan. Abu Abdillah   nai oleh sikap tawakkal. Kata Abu Sa’id
          pun menjawab, “Meninggalkan menggan-  Al-Kharaz, “Tawakkal itu keguncangan
          tungkan diri pada setiap sebab yang dapat   tanpa ketenangan, ketenangan tanpa ke-
          menyampaikan kepada sebab sehingga    guncangan.” Artinya, orang yang tawakkal
          Al-Haq itu yang memerintahkan untuk de-  ia tetap tenang sekalipun muncul guncan-
          mikian.”                              gan-guncangan dalam kehidupannya.
             Kala  kita  coba  menyelami  hikmah  di   Namun, jangan salah kaprah, tawakkal
          balik peristiwa dimana kemudian Allah   bukan berarti meninggalkan sunnatullah.
          tetapkan syariat berqurban akan kita temu-  Seperti orang yang ingin kenyang lantas
          kan bahwa Nabi Ibrahim adalah sosok yang   tidak mau memakan makanan yang sudah
          tawakkalnya benar-benar dahsyat.      ada di hadapannya, tidak mengulurkan
             Beliau menjalankan apa saja perintah   tangan dan mengunyahnya, maka hal ini
          Allah, bahkan yang dalam konteks tertentu   bukanlah kategori tawakkal.
          harus meletakkan kalkulasi rasio manusia   Lihatlah proses sejarah Nabi Ibrahim
          secara umum. Bayangkan, kala Nabi Ibra-  dengan cermat, sekalipun beliau mening-
          him dan Siti Hajar serta Ismail yang harus   galkan istri dan anaknya, Siti Hajar tak lelah
          bayi ditinggalkan di Mekkah yang tanpa   berikhtiar menemukan sumber air. Ini be-
          ada pohon, air, bahkan belum ada manusia.  rarti tawakkal tidak berarti menegasikan
             Rasio  manusia  akan  menolak  atas  hal   sunnatullah. Tawakkal justru mendorong
          itu. Tetapi, iman yang tajam menjadikan   diri untuk senantiasa siap secara mental an
          ketawakkalan Nabi Ibrahim semakin kokoh,   batin akan apapun yang Allah pilihkan ter-
          sehingga perintah meninggalkan anak dan   jadi dalam hidupnya dengan bergantung
          istri di gurun tandus itu benar-benar dilak-  hanya  kepada-Nya.  Allahu  a’lam.*/Imam
          sanakan.                              Nawawi




             3   MULIA | Syawal 1442/Juni 2021
   2   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12