Page 24 - FINAL E-MODUL SEJARAH REVOLUSI NASIONAL DI MALANG 1945-1949 OLEH ALIMATUL SA'ADAH - PRODUK SKRIPSI_Neat
P. 24

KUNCI JAWABAN
      PENGAYAAN 1 (AKTIVITAS 1)  PENGAYAAN 3 (AKTIVITAS 3)
      1.  B                      1.  C
      2. D                       2. E
      3. A                       3. D
      4. C                       4. A
      5. E                       5. B
      PENGAYAAN 2 (AKTIVITAS 2)
      1.  D
      2. A
      3. C
      4. E
      5. B
      EVALUASI
      A. Pilihan Ganda
      1.  B        6. D         11. C
      2. D        7. A         12. E
      3. A        8. C         13. D
      4. C        9. E         14. A
      5. E      10. B         15. B
      B. Esai
      1.  Letak  geografis  Kota  Malang  berpotensi  untuk  dimanfaatkan  sebagai  wilayah
      perkebunan  karena  tanahnya  yang  subur,  sebagai  hunian  Orang  Eropa,  pusat
      pertemuan  komunitas  kelas  menengah  para  pengusaha  perkebunan  dan  kegiatan
      perdagangan  sehingga  pihak  Pemerintah  Hindia  Belanda  bersama  pihak  swasta
      membangun banyak sarana dan prasarana.
      2.  Redaksi  Soeara  Asia  yang  dikirimkan  oleh  Muhammad  Ali,  merupakan  media
      yang  digunakan  untuk  menyebarkan  berita  Proklamasi  Kemerdekaan  Indonesia
      sehingga bisa sampai ke wilayah Kota Malang.
      3.  Sultan  Sjahrir  berkesempatan  meminta  kepada  Dewan  Keamanan  PBB  untuk
      dibentuknya  Suatu  Badan  Arbitrase  (Penegah)  yang  tidak  memihak.  Atas
      permintaan tersebut terbentuklah KTN (Komisi Tinggi Negara)
      4. Berdasarkan garis khayal van mook dari Perjanjian Renville wilayah Kota Malang
      yang menjadi bagian RI hanya daerah Malang Selatan dan Malang Barat
      5.  Taktik  yang  digunakan  dalam  perlawanan  semasa  menghadapi  kekuatan  Agresi
      Militer  Belanda  II  adalah  Bumi  Hangus  bangunan  yang  vital  agar  tidak
      dimanfaatkan  Pasukan  Belanda,  mundur  ke  luar  kota,  dan  melaksanakan  perang
      gerilya (mengelabuhi musuh dan melakukan serangan kilat).


                              23
   19   20   21   22   23   24   25