Page 49 - LK BPKP 2021
P. 49
Realisasi belanja 31 Desember 2021 mengalami kenaikan sebesar
Rp95.020.097.914,00 atau 6,40% dibandingkan realisasi belanja 31 Desember 2020. Tabel 6
Kenaikan tersebut disebabkan karena adanya kenaikan realisasi belanja barang dan Perbandingan Realisasi Belanja Pegawai
31 Desember 2021 dan 2020
belanja modal yang disebabkan oleh penambahan pagu anggaran.
Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
Perbandingan realisasi belanja 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan pada Tabel 4 Uraian
berikut ini: 31 DES TA 2021 31 DES TA 2020 Jumlah (Rp) %
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 425.057.933.983 443.575.339.256 (18.517.405.273) (4.17)
Tabel 4
Perbandingan Realisasi Belanja 31 Desember Tahun 2021 dan 2020 Belanja Lembur 16.541.566.200 31.965.183.011 (15.423.616.811) (48.25)
Belanja Tunjangan Khusus dan Belanja Pegawai Transito 444.866.882.900 453.552.300.011 (8.685.417.111) (1.91)
Kode Realisasi Belanja Netto (Rp) Naik / (Turun)
Jenis Jenis Belanja Total 886.466.383.083 929.092.822.278 (42.626.439.195) (4.59)
Belanja 31 DES TA 2021 31 DES TA 2020 Jumlah (Rp) %
51 Belanja Pegawai 886.466.383.083 929.092.822.278 (42.626.439.195) (4.59)
52 Belanja Barang 510.841.853.228 430.413.346.691 80.428.506.537 18.69 Belanja Barang B.2. 2. Belanja Barang
53 Belanja Modal 183.010.029.808 125.791.999.236 52.218.030.572 45.49 Rp510.841.853.228 Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2021 dan 2020 setelah dikurangi
Total 1.580.318.266.119 1.485.298.168.205 95.020.097.914 6.40 pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp510.841.853.228,00 dan
Rp430.413.346.691,00.
B.2. 1. Belanja Pegawai
Belanja Pegawai Rincian anggaran dan realisasi Belanja Barang 31 Desember 2021 disajikan
Rp886.466.383.083
Realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2021 dan 2020 setelah dikurangi pada Tabel 7 berikut ini:
pengembalian belanja masing-masing sebesar Rp886.466.383.083,00 dan
Tabel 7
Rp929.092.822.278,00. Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Barang 31 Desember 2021
Rincian anggaran dan realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2021 disajikan Realisasi Netto
Uraian Anggaran (Rp) (Rp) %
pada Tabel 5 berikut ini:
Belanja Barang Operasional 80.767.202.000 80.006.248.703 99.06
Tabel 5
Rincian Anggaran dan Realisasi Belanja Pegawai Belanja Barang Non Operasional 37.447.108.000 31.841.532.443 85.03
31 Desember 2021
Belanja Barang Persediaan 31.611.261.000 29.760.320.010 94.14
Belanja Jasa 58.669.496.000 54.628.178.946 93.11
Realisasi Netto
Uraian Anggaran (Rp) (Rp) % Belanja Pemeliharaan 39.465.552.000 38.536.970.246 97.65
Belanja Gaji dan Tunjangan PNS 427.966.411.000 425.057.933.983 99.32 Belanja Perjalanan Dalam Negeri 295.158.970.000 276.068.602.880 93.53
Belanja Lembur 16.815.912.000 16.541.566.200 98.37 Jumlah 543.119.589.000 510.841.853.228 94.06
Belanja Pegawai (Tunjangan Khusus/Kegiatan) 446.582.976.000 444.866.882.900 99.62
Jumlah 891.365.299.000 886.466.383.083 99.45 Realisasi belanja barang (netto) sebesar Rp510.841.853.228,00 berasal
dari belanja barang (bruto) sebesar Rp513.088.041.019,00 setelah
Realisasi belanja pegawai (netto) sebesar Rp886.466.383.083,00 berasal dari dikurangi dengan pengembalian belanja sebesar Rp2.246.187.791,00.
belanja pegawai (bruto) sebesar Rp886.959.359.955,00 setelah dikurangi Dibandingkan dengan realisasi 31 Desember 2020 terdapat kenaikan
dengan pengembalian belanja sebesar Rp492.976.872,00. realisasi Belanja Barang sebesar Rp80.428.506.537,00 atau 18,69
Dibandingkan dengan realisasi 31 Desember 2020, terdapat penurunan realisasi persen antara lain dikarenakan terdapat Penambahan anggaran sesuai
Belanja Pegawai sebesar Rp42.626.439.195,00 atau 4,59 persen karena tidak dengan SP-SABA Nomor S-86/MK.2/2021. Perbandingan realisasi
adanya realisasi belanja pegawai untuk tunjangan kinerja ke-13 dan ke-14 (THR), Belanja Barang 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan pada Tabel 8
serta berkurangnya intensitas lembur. berikut ini:
Perbandingan realisasi Belanja Pegawai 31 Desember 2021 dan 2020 disajikan
pada Tabel 6 berikut ini:
Calk LRA 37