Page 92 - LK BPKP 2021
P. 92
C.5.2 Pendapatan Diterima di Muka
Pendapatan Diterima
Dimuka
Rp790.011.070 Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2021 dan 2020
masing-masing sebesar Rp790.011.070,00 dan
Rp1.133.999.918,00. Pendapatan Diterima di Muka merupakan
pengakuan kewajiban perhitungan akrual per tanggal Neraca
atas pendapatan dari transaksi sewa Barang Milik Negara
(BMN) yang diterima terlebih dahulu.
Rincian Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2021
disajikan berikut ini:
PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA
7
10
8 9
12
1 4 1 2
3 5 6 11
Kantor Pusat BPKP Perw. BPKP DIY 9 Perw. BPKP Kalbar
1 443.848.792 5 4.516.000 52.383.889
Total Pusdiklatwas BPKP Perw. BPKP Jatim Perw. BPKP Sulut
Rp790.011.070 2 18.376.000 6 13.615.481 10 22.242.500
Perw. BPKP Jabar
3 1.416.674 7 Perw. BPKP Sumut 11 Perw. BPKP Bali
631.068
14.961.000
Perw. BPKP Banten Perw. BPKP Sumbar 12 Perw. BPKP Sulbar
4 214.005.834 8 3.564.146 449.686
C.5.3 Uang Muka dari KPPN
Uang Muka dari KPPN
Rp20.000
Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2021 dan 2020
masing-masing sebesar Rp20.000,00 dan Rp0,00. Uang Muka
dari KPPN merupakan Uang Persediaan (UP) yang diberikan
KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau
dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
Uang Muka dari KPPN adalah akun pasangan dari Kas di
Bendahara Pengeluaran yang ada di kelompok akun Aset
Lancar.
C.6 EKUITAS
Ekuitas
Rp5.326.555.944.004
dan Kewajiban. Ekuitas per 31 Desember 2021 dan 2020
masing-masing adalah sebesar Rp5.326.555.944.004,00 dan
Rp5.253.881.608.113,00. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan
dalam Laporan Perubahan Ekuitas.
80 Calk Neraca