Page 93 - LK BPKP 2021
P. 93

C.5.2  Pendapatan Diterima di Muka
 Pendapatan Diterima
 Dimuka
 Rp790.011.070  Pendapatan Diterima di Muka per 31 Desember 2021 dan 2020
 masing-masing   sebesar   Rp790.011.070,00   dan
 Rp1.133.999.918,00. Pendapatan Diterima di Muka merupakan
 pengakuan kewajiban perhitungan akrual per tanggal Neraca
 atas  pendapatan  dari  transaksi  sewa  Barang  Milik  Negara
 (BMN) yang diterima terlebih dahulu.

 Rincian  Pendapatan  Diterima  di  Muka  per  31  Desember  2021
 disajikan  berikut ini:





 PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA                                                                                         CaLK LO





 7
 10
 8  9
 12

 1 4 1 2
 3  5  6  11


 Kantor Pusat BPKP  Perw. BPKP DIY  9  Perw. BPKP Kalbar
 1 443.848.792  5 4.516.000  52.383.889
 Total  Pusdiklatwas BPKP  Perw. BPKP Jatim  Perw. BPKP Sulut
 Rp790.011.070  2 18.376.000  6 13.615.481  10 22.242.500
 Perw. BPKP Jabar
 3 1.416.674  7  Perw. BPKP Sumut  11  Perw. BPKP Bali
 14.961.000
 631.068
 Perw. BPKP Banten  Perw. BPKP Sumbar  12  Perw. BPKP Sulbar
 4 214.005.834  8 3.564.146  449.686
 C.5.3  Uang Muka dari KPPN
 Uang Muka dari KPPN
 Rp20.000
 Nilai Uang Muka dari KPPN per 31 Desember 2021 dan 2020
 masing-masing sebesar Rp20.000,00 dan Rp0,00. Uang Muka
 dari  KPPN  merupakan  Uang  Persediaan  (UP)  yang  diberikan
 KPPN sebagai uang muka kerja dan masih berada pada atau
 dikuasai oleh Bendahara Pengeluaran pada tanggal pelaporan.
 Uang  Muka  dari  KPPN  adalah  akun  pasangan  dari  Kas  di   D.
 Bendahara  Pengeluaran  yang  ada  di  kelompok  akun  Aset
 Lancar.

 C.6   EKUITAS
 Ekuitas
 Rp5.326.555.944.004  PENJELASAN ATAS
 dan  Kewajiban.  Ekuitas  per  31  Desember  2021  dan  2020
 masing-masing  adalah  sebesar  Rp5.326.555.944.004,00  dan   POS POS
 Rp5.253.881.608.113,00. Rincian lebih lanjut tentang ekuitas disajikan
 dalam Laporan Perubahan Ekuitas.  LAPORAN OPERASIONAL
   88   89   90   91   92   93   94   95   96   97   98