Page 137 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 137

1.    Menciptakan  metode  pengawasan  yang  lebih  komprehensif  agar  dapat  memberikan
                     rekomendasi strategis yang bermanfaat untuk K/L mitra,
 BAB IV
 PENUTUP       2.                         melakukan
                    monitoring terhadap pencapaian target pada Program Prioritas,
               3.                 melalui
                    intervensi terhadap seluruh dimensi korporasi,

               4.   Melakukan koordinasi dengan K/L/P untuk memastikan kebutuhan konsultansi dalam rangka
                    peningkatan kapabilitas APIP dan maturitas SPIP,
 Laporan Kinerja  BPKP tahun 2021 disusun sebagai salah satu bentuk
 pertanggungjawaban  atas  pelaksanaan  tugas  dan  fungsi  BPKP.  Laporan   5.  Melakukan pemantauan atas Penilaian Mandiri Kapabilitas APIP K/L dan maturitas SPIP,
 Kinerja ini merupakan periode pelaporan kedua dalam merefleksikan   6.  Meningkatkan frekuensi kegiatan  pendampingan peningkatan kapabilitas APIP dan  maturitas
 pelaksanaan  Renstra  BPKP  2020-  2024  yang  dituangkan  dalam  Perjanjian   SPIP secara daring.
 Kinerja tahun 2021. Penetapan indikator kinerja yang dituangkan dalam
 Perjanjian Kinerja merupakan salah satu tahap awal dalam mencapai tujuan dan   7.  Melibatkan  APIP  pada  kegiatan  diseminasi  Pedoman  Pengawasan secara  daring dan luring
                    dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan,
 sasaran strategis menuju terwujudnya visi dan misi BPKP.


              8.        SPIP               rekomendasi         K/L   yang   masih
 Pencapaian  kinerja  merupakan  wujud  sinergi  seluruh  jajaran  BPKP  dalam
 menghadapi berbagai tantangan di tahun 2021. Dalam Renstra BPKP 2020-  mendapatkan skor di bawah 3,
 2024, BPKP fokus dalam upaya pencapaian 6 Sasaran Strategis dengan 17   9.  Mendorong K/L/P untuk menerapkan manajemen risiko (MR)  secara utuh dan  mengalokasikan
 Indikator  Kinerja  Utama  (IKU),  dimana  16  IKU  diukur  tahun  2021.  Secara   sumber daya yang memadai guna penerapan MR,
 keseluruhan, dari 16 IKU tersebut, sebanyak 10 IKU mencapai kinerja ≥ 100%,   10.                  yang     K/L/P

 dan 6 IKU mencapai kinerja di bawah 100%. Capaian tertinggi sebesar 333,33%   menyusun/memperbaiki kebijakan MR, melakukan pengelolaan risiko pada risiko strategis  dan
 pada IKU “Jumlah K/L dengan Efektivitas Pengendalian Korupsi Baik”,   operasional, serta memanfaatkan  hasil  penerapan  MR  dalam pengambilan  keputusan   strategis,
 sedangkan capaian terendah sebesar 23,55% pada IKU “Persentase K/L/P/BU
              11.   Mendorong pimpinan K/L/P untuk  mengintegrasikan proses MR dengan sistem  perencanaan
 dengan  MRI  ≥  Level  3”.  Sasaran  Strategis  ke-5,  Pengawasan  Intern  Dalam
                    pembangunan serta pembangunan risk culture pada semua level,
 Rangka Meningkatkan Kualitas Pengendalian Intern Instansi Pemerintah dan

 Badan  Usaha  yang  diukur  melalui  3  IKU,  rata-rata  capaiannya  juga  baru   12.            peningkatan         MR
 mencapai 76,92%. Atas hal tersebut, berbagai penyebab telah diidentifikasi,   secara   terintegrasi   dengan   proses   perencanaan,   kompetensi   MR,   dan
 dan sebagai lesson learned, BPKP perlu memperhatikan hal-hal berikut   dukungan                       berkala;
                    dan alokasi  anggaran untuk  peningkatan kompetensi pegawai terkait MR,
 1.  K/L/P yang ditargetkan belum siap dinilai Maturitas SPIP-nya;  13.  Melakukan  telaah lebih lanjut atas Indeks Kesehatan Organisasi untuk   menghasilkan beberapa
 2.  Pelaksanaan dan pemantauan atas RTP belum konsisten sehingga                         di
 efektivitas manajemen risiko belum dapat dinilai  beberapa unit kerja.
 3.  Sumber  daya  untuk  mendukung  penerapan  manajemen  risiko  masih
 belum memadai  Dalam  keterbatasan  di  masa  pandemi  Covid-19,  BPKP  tetap  dapat  berprestasi,  yang  tercermin
 4.  adanya perbedaan kualitas hasil pengujian yang disebabkan oleh   dalam  11    penghargaan  yang  diterima  dari  berbagai  kementerian/lembaga.  Penghargaan
 perbedaan pemahaman parameter penilaian MRI oleh asesor, tim   tersebut  menunjukkan  pengakuan  pihak  eksternal  terhadap  kompetensi  BPKP.    Memperhatikan
 penjaminan kualitas, dan evaluator mengakibatkan pemberian nilai yang   hal tersebut, BPKP memiliki peluang untuk meningkatkan kinerja di tahun mendatang.
 belum sesuai dengan kondisi sebenarnya

               Semoga  pandemi  Covid-19  segera  berakhir  dan  BPKP  dapat  hadir  bermanfaat  untuk
 Pada tahun 2022, kinerja BPKP diperkirakan masih akan terdampak kondisi
 pandemi Covid-19. Dalam rangka menjaga dan meningkatkan kinerja BPKP   terus berkarya  mengawal  akuntabilitas  keuangan  dan pembangunan Indonesia.
 dalam menghadapi situasi yang dihadapi saat ini, serta guna memastikan
 tercapainya seluruh IKU, kedepannya BPKP akan melakukan strategi-
 strategi berikut:






                                                                                                   122
   132   133   134   135   136   137   138   139   140   141   142