Page 35 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 35

Tabel 2.3
                                           Agenda Prioritas Pengawasan BPKP Tahun 2021
 Pada tahun 2021,  BPKP
 menetapkan APP dan
 APPD fokus pada   Sesuai  dengan  tema  rencana  kerja  pemerintah  (RKP)  tahun  2021  “Mempercepat
 pengawasan atas   Pemulihan Ekonomi dan Reformasi Sosial”, rencana kinerja BPKP tahun 2021 diarahkan   No.  Peta Prioritas  Isu Prioritas
 akuntabilitas keuangan
 dan pembangunan dalam   pada pengawasan atas pencapaian target-target RKP tahun 2021,  yaitu fokus mengawal   1  Penanganan Covid-19 dan Program   1. Program vaksinasi
 rangka percepatan   percepatan pemulihan ekonomi nasional.  Pemulihan Ekonomi Nasional  2. PBJ almatkes
 penanganan dampak                                            3. Pembayaran Klaim RS
                                                              4. Insentif tenaga kesehatan
 pandemi covid-19 dan   Dalam RKP tahun 2021, Pemerintah Indonesia telah menetapkan anggaran dalam rangka   5. PKH
 pemulihan ekonomi   pemulihan ekonomi dan penanggulangan covid-19 yaitu:  6. Kartu sembako
 nasional                                                     7. Kartu pra kerja
                                                              8. BLT-DD
 1.  Anggaran  terhadap  Kesehatan  mencapai  Rp133,07  triliun.  Dana  ini  dialokasikan   9. BST
 untuk pengadaan dan operasional vaksin Covid- 19, sarana dan prasarana serta   10. Bantuan kuota internet
                                                              11. Diskon listrik
 alat kesehatan, biaya klaim perawatan, insentif tenaga kesehatan dan santunan   12. BPUM
                                                              13. Subsidi bunga KUR
 kematian, serta untuk bantuan iuran BPJS Kesehatan untuk PBPU/BP, Transfer ke   14. Subsidi bunga/subsidi margin non KUR
                                                              15. PMN
 Daerah  dan  Dana  Desa  (TKDD)  sektor  kesehatan,  serta  insentif  perpajakan   16. Investasi pemerintah
 kesehatan, termasuk pemberian insentif bebas pajak penghasilan (PPh) dan bea   17. Penempatan dana
                                                              18. Penjaminan
 masuk untuk pembelian vaksin.                                19. Pinjaman daerah

 2.  Anggaran terhadap Dukungan UMKM dan Koperasi untuk memenuhi kebutuhan   2  Akuntabilitas Keuangan Negara dan   1. Perencanaan dan penganggaran APBN
 dana  sejumlah  bantuan  sosial  (bansos),  mulai  dari  Program  Keluarga  Harapan   Daerah  2. Penyerapan anggaran dan PBJ APBN
                                                              3. Perencanaan dan penganggaran APBD
 (PKH), Kartu Sembako, Kartu Prakerja, Bantuan Langsung Tunai (BLT) Dana Desa,   4. Penyerapan anggaran dan PBJ APBD
                                                              5. Penggunaan dana transfer
 Bansos  Tunai  10  Juta  Keluarga  Penerima  Manfaat  (KPM),  Subsidi  Kuota   6. Optimalisasi PAD
 Pembelajaran Jarak Jauh (PJJ), hingga diskon listrik.        7. Dana otonomi khusus
                                                              8. Perencanaan dana desa
                                                              9. Penggunaan dana desa
 3.  Insentif Usaha dan Pajak yang dialokasikan  sebesar Rp47,27 triliun  dalam bentuk     10. Pengelolaan aset desa
 PPh Pasal 21 yang ditanggung pemerintah,  pembebasan PPh Pasal 22 impor, PPh   3  Tata Kelola Instansi Pemerintah  1. Maturitas SPIP
 final UMKM yang ditanggung pemerintah, pengurangan angsuran PPh Pasal 25,   2. Kapabillitas APIP
                                                               3. Pengendalian risiko fraud
 penurunan  tarif  PPh  badan,  PPN  tidak  dipungut  di  kawasan  berikat/KITE,
 /Kemudahan Import Tujuan Ekspor KITE) dan insentif bea masuk.

 4.  Program Prioritas yang dialokasikan untuk dukungan kepariwisataan, ketahanan
 pangan  (food  estate),  pengembangan  ICT  (Information  and  Communication
 Technology),  pinjaman  ke  daerah  dan  subsidi  pinjaman  daerah,  padat  karya  di
 kementerian/lembaga, kawasan industri, dan program prioritas lainnya.


 BPKP  melakukan  pengawasan  terhadap  rencana  kerja  pemerintah  tersebut  dan
 menuangkan  dalam  Kebijakan  Pengawasan  yang  dikenal  dengan  Agenda  Prioritas
 Pengawasan (APP) dan Agenda Prioritas Pengawasan Daerah (APPD) BPKP Tahun 2021

 APP dan APPD BPKP Tahun 2021 merupakan terobosan baru BPKP agar pengawasan
 terkoordinasi  dan  terarah  dalam  rangka  mengawal  percepatan  pemulihan  ekonomi
 nasional. APP tersebut terbagi  dalam 15 peta prioritas pengawasan yang terdiri dari 60
 isu prioritas sebagai berikut:













                                                                                                    20
   30   31   32   33   34   35   36   37   38   39   40