Page 37 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 37

Keseluruhan  APP  dan  APPD  tersebut
 No.  Peta Prioritas  Isu Prioritas  merupakan  pengawasan  isu  strategis
                                nasional  di  pusat  dan  di  daerah,  yang
 4  Akuntabilitas Kekayaan Negara yang   1.   BUMN
 Dipisahkan  2.  BLU/BLUD       spesifik  pada  masing-masing  daerah
 3.  BUMD
 4.  BUMDes                     (pengawasan tematik).
 5.  BU Jasa Air
 5  Sektor Pendidikan  Kartu Indonesia Pintar  Selain  melakukan  pengawasan  terhadap

 6  Sektor Kesehatan  1.   Penurunan stunting  program  prioritas  pemerintah  tersebut,
 2.  Jaminan kesehatan nasional
                                BPKP  melakukan  pengawasan  terhadap
 7  Sektor Energi  1.   Subsidi Listrik  tata  kelola  instansi  pemerintah  yang
 2.  Subsidi BBM dan LPG
 3.  Pembangunan infrastruktur kelistrikan  terkait  dengan  Penyelenggaraan  SPIP,
 4.  Bauran energi baru dan terbarukan
 5.  Program B30                Kapabilitas APIP dan Pengendalian Risiko
                                Fraud.
 8  Ketahanan Pangan  1.   Food estate
 2.  Subsidi Pupuk
 3.  Tata kelola cadangan pangan pemerintah
 9  Sektor Pariwisata  1.   Destinasi pariwisata super prioritas
 2.  Program hibah pariwisata
 10  Pembangunan Infrastruktur  1.   Proyek Strategis Nasional
 2.  Peningkatan Konektivitas
 11  Peningkatan Penggunaan Produksi   1.   Kemandirian industri farmasi
 Dalam Negeri  2.  Kemandirian industri energi

 12  Sovereign Wealth Fund  Pembentukan Sovereign Wealth Fund
 13  Tata Kelola Penanggulangan Bencana  1.   Penggunaan dana siap pakai
 2.  Program penanggulangan bencana

 14  Penyelenggaraan PON dan Peparnas   1.   Kesiapan penyelenggaraan
 2021  2.  Akuntabilitas penyelenggaraan
 15  Konsorsium Riset dan Inovasi  Riset dan inovasi penanganan covid-19













                                           Keseluruhan  APP  dan  APPD  tersebut  merupakan
                                           pengawasan isu strategis nasional di pusat dan di daerah,
                                           yang  spesifik  pada  masing-masing  daerah  (pengawasan
                                           tematik).
















                                                                                                    22
   32   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42