Page 41 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 41

A.  KERANGKA PENGUKURAN KINERJA  1  Rerata  capaian  kinerja  sasaran  strategis  1  Meningkatnya  Pengawasan  Pembangunan  atas

                          Akuntabilitas Keuangan Negara dan Daerah adalah sebesar 169,54%. Keberhasilan pencapaian
                          sastra pertama ini didukung oleh masifnya pengawasan BPKP atas program penanggulangan
                          dampak pandemi Covid-19 dan program PEN, sebagai akibat refocusing kegiatan BPKP yang
 Dalam rangka penyusunan Laporan Kinerja tahun 2021, BPKP  mengumpulkan data kinerja yang melibatkan
                          diarahkan untuk kedua hal di atas.
 seluruh unit kerja di lingkungan BPKP. Data kinerja tersebut adalah  target dan realisasi kinerja BPKP beserta
 uraian rinci kinerja, target dan realisasi keuangan, target dan realisasi penggunaan sumber daya manusia,    2                    atas
 berbagai penghargaan, serta informasi lain yang terkait dengan kinerja BPKP. Pengumpulan data kinerja   Akuntabilitas Pembangunan Nasional adalah sebesar 92,32%.

 diarahkan untuk memeroleh data kinerja yang akurat,
 lengkap,   tepat   waktu,   dan   konsisten   untuk   3                    atas
 pengambilan  keputusan  dalam  rangka  perbaikan   Akuntabilitas Badan Usaha adalah sebesar 80,00%.
 kinerja tanpa meninggalkan prinsip manfaat dan biaya,                     atas
 efisiensi dan efektivitas.  4  Efektivitas Pengendalian Korupsi (EPK) adalah sebesar 235,00%.


                     5                       atas
 B.  CAPAIAN KINERJA       Kualitas Pengendalian Intern K/L/Pemda/BU adalah sebesar 78,28%.
 TAHUN 2021                                    yang
                     6
                           Unggul, Akuntabel, dan Sehat adalah sebesar 108,91%.
 Laporan  kinerja  BPKP  tahun  2021  ini  merupakan
                   Keenam sasaran strategis di atas diukur dengan 16 IKU. Berdasarkan hasil pengukuran 16 IKU, sepuluh IKU
 akuntabilitas  kinerja  tahun  kedua  dari  Renstra  BPKP
                   telah mencapai kinerja di atas 100% sedang 6 IKU yang lain masih berada di bawah 100%. Enam IKU yang
 tahun 2020 - 2024. Berbagai capaian dan kinerja telah
                   belum mencapai target disebabkan oleh pergeseran fokus pengawasan BPKP pada pengawasan atas
 dilaksanakan tentu dengan sejumlah catatan konstruktif
                   program penanganan dampak pandemi Covid-19 dan PEN. Pergeseran fokus juga terjadi pada kegiatan
 guna meningkatkan kinerja di tahun-tahun mendatang.
                   kementerian/lembaga    sebagai   pelaksana   langsung   program    pembangunan     nasional,
 Pada tahun 2021, sebanyak 6 (enam) Sasaran Strategis   sehingga pencapaian  target pembangunan  nasional  tahun  2021  tidak  sesuai  dengan  perencanaan

 (Sastra)  ditetapkan  pencapaiannya,  dan  untuk  menilai   awal pemerintah  yang  tertuang  dalam  Rencana  Kerja  Pemerintah  (RKP)  Tahun  2021.  Rincian
 keberhasilannya, ditetapkan 16 Indikator Kinerja Utama   capaian masing-masing sasaran strategis dan IKU disajikan dalam Tabel 3.1.
 (IKU).
                                                               Tabel 3.1
                                                      Ringkasan Kinerja BPKP Tahun 2021

 Ringkasan Kinerja

                   No.            Sastra/IKU                Satuan       Target          Realisasi       Capaian
 Secara umum, rerata capaian kinerja BPKP tahun 2021 adalah 127,34%. Berdasarkan
 Dari 16 IKU yang         Meningkatnya Pengawasan Pembangunan
 ditargetkan, sebanyak 10   hasil pengukuran kinerja atas enam Sastra dengan 16 IKU yang ditargetkan pada tahun   I  atas Akuntabilitas Keuangan Negara dan Daerah
 IKU telah
 mencapai/melampaui target,   2021, terdapat tiga sasaran strategis yang mencapai rerata kinerja di atas 100% dan   Rp

 dan 6 IKU lainnya belum   tiga sasaran strategis yang masih berada di bawah 100%. Uraian rerata capaian kinerja   1.1  Nilai Potensi Penerimaan   (Juta)  2.292.941  3.848.006     167,82
                          Negara/Daerah yang Terealisasi

 mencapai target
 masing-masing sasaran strategis adalah sebagai berikut:
                          Nilai Pengeluaran                   Rp

                    1.2   Negara/Daerah yang Efisien        (Juta)        27.615.702      44.038.191       159,47
                          Nilai Penyelamatan                  Rp
                    1.3   Keuangan Negara                   (Juta)         2.131.033      6.434.087      301,92








                                                                                                    26
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46