Page 48 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 48
5.150.501.963.394
142.732.663.028 Cost Recovery
Capaian kinerja tahun 2021 didukung oleh sinergi secara masif antara Audit Klaim
BPKP dan K/L Mitra, seperti Kementerian ESDM dan 494.043.115.652
Audit penyesuaian
harga (Eskalasi)
Kementerian Keuangan, dalam membangun kolaborasi 2.978.966.059.312
Verifikasi dan Reviu
Tagihan
secara intens melalui kegiatan pemeriksaan PNBP Sektor
Pertambangan, Pajak, Bea dan Cukai.
Sinergi juga terjalin antara BPKP dan Pemerintah Daerah melalui 35.271.947.403.187
Penghematan Keuangan
Negara/Daerah Lainnya
kolaborasi monitoring tindak lanjut hasil evaluasi yang dilakukan
kepada Wajib Pajak Daerah dan Wajib Retribusi Daerah, yang didukung
oleh fasilitas bimbingan teknis yang diberikan BPKP kepada Pemda
dalam penyusunan potensi PAD dan kegiatan pemeriksanaan lainnya.
Hal ini menunjukkan tingginya komitmen Pemerintah Daerah
untuk meningkatkan PAD sesuai dengan potensi khas daerah
masing-masing.
Faktor pendukung keberhasilan pencapaian target indikator ini 44.038.191.204.574
menjadi nilai positif yang akan terus ditingkatkan pada tahun Nilai Pengeluaran Negara/Daerah yang Efisien
Berdasarkan Hasil Pengawasan BPKP
selanjutnya.
Pada tahun 2021, nilai pengeluaran negara/daerah yang efisien berdasarkan hasil
pengawasan BPKP adalah sebesar Rp44.038.191.204.574 mencapai 159,47% dari target
tahun 2021 sebesar Rp27.615.702.000.000. Ringkasan nilai pengeluaran negara/daerah
2.1.2 Nilai Pengeluaran Negara/Daerah yang Efisien
Capaian kinerja indikator nilai pengeluaran negara/daerah yang efisien pada tahun yang efisien disajikan pada Tabel 3.3.
2021 adalah sebesar 159,47%, yaitu realisasi Rp44.038.191.204.574,00 dari Tabel 3.3
Ringkasan Nilai Pengeluaran Negara/Daerah Tahun 2021
target Rp27.615.702.000.000,00. Ringkasan nilai pengeluaran negara/daerah yang efisien
disajikan pada Tabel 3.3. No. Jenis Pengawasan Nilai (Rp)
Nilai 1 Audit penyesuaian harga (Eskalasi) 494.043.115.652
2 Audit Klaim 142.732.663.028
3 Cost Recovery 5.150.501.963.394
tidak tepat berdasarkan hasil pengawasan BPKP. Perencanaan
4 Verifikasi dan Reviu Tagihan 2.978.966.059.312
yang tidak tepat antara lain adalah tidak berorientasi hasil, tidak
5 Penghematan Keuangan Negara/Daerah Lainnya 35.271.947.403.187
Jumlah 44.038.191.204.574
sasaran, dan proses bisnis kegiatan tidak selaras dengan sasaran.
Nilai pengeluaran negara/daerah yang efisien tahun 2021 sebesar Rp44.038.191.204.574
pengurangan/pengalihan rencana belanja proyek/kegiatan/program yang tidak tepat menunjukkan komitmen tinggi BPKP terhadap upaya pencegahan kebocoran keuangan
dalam satu tahun anggaran, dengan ketentuan sebagai berikut: Pengawasan BPKP negara yang diwujudkan melalui serangkaian kegiatan pengawasan sepanjang tahun 2021.
sepanjang 2021 terkait
ketahanan sistem Jenis pengawasan yang berkontribusi tinggi dalam mendukung pencapaian kinerja ini
1 Nilai anggaran/rencana belanja yang berpotensi menjadi lebih efektif dan efisien kesehatan dan
pendidikan,
karena: berkontribusi tinggi adalah penghematan keuangan negara/daerah lainnya, yang ditunjukkan melalui kegiatan
terhadap upaya pengawasan sebagai berikut:
pencegahan kebocoran
a) dialihkan ke proyek/kegiatan/program yang lebih berdampak atau lebih hemat Keuangan Negara 1 Pengawasan terkait ketahanan sistem kesehatan, meliputi kegiatan audit, reviu, dan
b) rincian atau metodologi kegiatan diperbaiki sehingga lebih berdampak atau lebih evaluasi insentif tenaga kesehatan, klaim penggantian biaya pelayanan pasien
hemat
Covid-19 beserta penanganan Covid-19 lainnya.
ukuran/indikator keberhasilan diperbaiki sehingga lebih terukur dan
c)
berorientasi hasil 2 Pengawasan terkait ketahanan sistem pendidikan, meliputi kegiatan reviu
2 Nilai rupiah yang dapat dihemat melalui hasil pengawasan BPKP yang pembayaran tunggakan tunjangan kinerja guru dan pengawas pendidikan, evaluasi
bersifat non-investigatif, seperti audit klaim/verifikasi tagihan, koreksi cost- kegiatan Program Indonesia Pintar.
recovery, audit penyesuaian harga, audit cost-saving, dan sebagainya.
33