Page 71 - LKJ BPKP 2021 Final compresse 22022022
P. 71

d.  Melakukan  pengawasan  terhadap  tindak  lanjut  atas  hasil  audit  yang  dilakukan
 2.2.4  Jumlah Proyek Strategis Nasional yang Tercapai sesuai Target  oleh  Aparat  Pengawasan  Intern  Pemerintah  pada  kementerian/lembaga
                                dalam  hal  ditemukan adanya kerugian keuangan Negara.
 Proyek strategis nasional (PSN) adalah proyek-proyek infrastruktur Indonesia pada masa
                            e.  Melakukan pendampingan dalam rangka pengadaan barang/jasa tertentu dalam
 pemerintahan  Presiden  Joko  Widodo  yang  dinilai  strategis  dalam  meningkatkan   pelaksanaan Proyek Strategis Nasional berdasarkan permintaan menteri/kepala
 pertumbuhan  ekonomi,  pemerataan  pembangunan,  kesejahteraan  masyarakat  dan   lembaga atau Komite Percepatan Penyediaan Infrastruktur Prioritas (KPPIP)
 pembangunan di daerah. PSN diatur melalui Peraturan Presiden, sementara pelaksanaan
 proyeknya dilakukan secara langsung oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah dan atau   Menindaklanjuti Inpres tersebut, BPKP telah melakukan pengawasan atas PSN sejak
 badan usaha, serta kerjasama pemerintah dan badan usaha (KPBU), dengan mengutamakan   tahun  2016.  Pada  tahun  2021,  BPKP  telah  melaksanakan  reviu  tata  kelola  PSN
 penggunaan komponen dalam negeri. Landasan hukum PSN adalah Perpres No. 3 Tahun   pada  201  PSN dan 10 program strategis nasional untuk:
 2016, yang berturut-turut diubah dengan Perpres No. 58 Tahun 2017, perpres No. 58 Tahun
 2018, dan Perpres No. 109 tahun 2020. Berdasarkan Perpres No. 109 Tahun 2020, jumlah   a.  Memetakan capaian progres fisik dan keuangan PSN.
 PSN sebanyak 201 proyek dan 10 program strategis nasional.
                           b. Mengidentifikasi hambatan terhadap percepatan pelaksanaan PSN serta alternatif
 Dalam rangka percepatan pelaksanaan PSN, Presiden menerbitkan Inpres Nomor 1 Tahun
                               solusi terhadap hambatan, termasuk identifikasi hambatan  tersebut  berada pada
 2016. Diktum kelima butir pertama Inpres tersebut secara khusus menugaskan BPKP untuk:
                               satker/instansi mana.
                            c.  Mengidentifikasi peraturan yang menghambat percepatan pelaksanaan PSN.

 a.  Meningkatkan  pengawasan  atas  tata  kelola  (governance)  percepatan   d.  Mengidentifikasi efektivitas pencapaian target output PSN.
 pelaksanaan PSN.
                           Berdasarkan  hasil  reviu  tata  kelola  PSN  sebagaimana  tersebut  di  atas,  dapat
 b.  Melakukan  audit  investigatif/audit  tujuan  tertentu  terhadap  kasus-kasus   disimpulkan  bahwa  sebanyak  85  PSN  telah  tercapai  sesuai  dengan  target,
 penyalahgunaan  wewenang  (pelanggaran  administrasi)  dalam  percepatan   PSN yang tercapai   dengan capaian  sama  atau  melebihi  target.    Dari  85  PSN  tersebut,  sebanyak  30
 pelaksanaan PSN.  sesuai target
        sebanyak 85        PSN telah selesai dan sebanyak 55 PSN masih  dalam  konstruksi  dengan  kemajuan
 c.  Menghitung jumlah (besaran) kerugian keuangan Negara dalam hal ditemukan   fisik sesuai  dengan  yang  rencana.  PSN  yang  tercapai  sesuai  dengan  target

 adanya kerugian keuangan negara dalam pelaksanaan audit investigatif/audit   pada tahun  2021  adalah  sebanyak  85 dari  42  PSN  atau  mencapai 202,38%.
 tujuan   tertentu   terhadap   penyalahgunaan   wewenang   (pelanggaran    Mencermati  lebih  lanjut  PSN  yang  tercapai  sesuai  target  sebanyak  85,
 administrasi) dalam percepatan pelaksanaan PSN.
                           PSN  sektor  Bendungan  dan  Irigasi  menunjukkan  perkembangan  yang  paling  baik
                           dengan  jumlah  yang  tercapai  sesuai  dengan  rencana  sebanyak  32  PSN,
                           diikuti  sektor jalan  dan  jembatan  sebanyak 15 PSN.



                                                                                                    56
   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75   76