Page 163 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan

Gambar kontrak adalah gambar perencanaan yang dikeluarkan oleh pengguna jasa
dan merupakan bagian dari kontrak. Gambar kerja merupakan pengembangan dari
gambar kontrak yang digunakan sebagai acuan pelaksanaan pekerjaan. Dalam gambar
rencana tanda-tanda atau simbol dan ukuran harus selalu ada karena untuk

mempertegas ketentuan-ketentuan yang harus dilaksanakan. Tanda-tanda atau simbol
setiap jenis bahan yang dipakai akan berbeda-beda. Namun dengan melihat gambar,
maka seseorang akan dapat menyebutkan jenis bahan yang dipergunakan untuk
mengetahui berapa dimensi dari gambar.

3. Menghitung kebutuhan bahan pekerjaan konstruksi kayu
Dokumen yang diperlukan untuk menghitung rencana kebutuhan bahan dalam

pekerjaan adalah gambar kerja dari pekerjaan yang akan dilaksanakan.

4. Perencanaan proses konstruksi kayu

a. Penyiapan bahan / komponen terpilih
Penyiapan bahan/ komponen meliputi dari pengadaan bahan, penumpukan dan
pengangkutan ke tempat kerja.
b. Pelaksanaan persiapan bahan / komponen

Pekerjaan penyiapan bahan terpilih untuk pekerjaan konstruksi bangunan diantaranya
adalah :
Memilih kayu yang lurus, tidak melengkung.
Memilih kayu dengan ukuran yang cukup sesuai gambar kerja.

Menyiapkan kuantitas bahan/komponen sesuai kebutuhan.
Memilih kayu yang kualitasnya masih baik.
Tidak terdapat kayu muda/kowal/gubal.
Tidak terdapat retak-retak pada sepanjang kayu.

Kayu kering udara (tidak terlalu basah).
Kayu tidak lapuk/tidak kena rayap/tidak kena jamur.
c. Penyiapan tempat kerja
Penyiapan tempat kerja perlu dicari tempat yang aman, layak dan memenuhi
persyaratan K3 atau ditempat fabrikasi.

d. Pemilihan peralatan dan perlengkapan kerja
Dijelaskan peralatan yang digunakan dalam pekerjaan kayu.
Pemilihan peralatan sesuai dengan jenis pekerjaan.

5. Pengerjaan komponen konstruksi bangunan
Pada proses pengerjaan komponen konstruksi bangunan ini merupakan tahap
pengerjaan komponen konstruksi yang sudah direncanakan sebelumnya.

Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 148