Page 167 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 167
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
A Pengertian Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah ini adalah bidang pekerjaan yang berkaitan dengan upaya
memindahkan sebagian besar massa tanah ataupun bebatuan dari lokasi satu ke lokasi
lainnya. Tanah yang dipindahkan ini juga dapat dibuang ataupun diletakkan pada lokasi
tertentu sehingga membentuk lanskap tertentu.
B Lapisan Tanah Dasar
Lapisan tanah dasar adalah lapisan tanah yang berfungsi sebagai tempat perletakan
lapis perkerasan dan mendukung konstruksi perkerasan jalan diatasnya. Lapisan tanah
dasar dapat berupa tanah asli yang dipadatkan jika tanah aslinya baik, atau tanah urugan
yang didatangkan dari tempat lain atau tanah yang distabilisasi dengan semen dan lain
lain. Ditinjau dari penyiapan tanah dasar, maka lapisan tanah dasar dapat dibuat sebagai
berikut :
Lapisan tanah dasar, yang berasal dari tanah galian.
Lapisan tanah dasar, tanah urugan.
Lapisan tanah dasar, tanah asli.
Kekuatan dan keawetan konstruksi perkerasan jalan sangat tergantung dari sifat-sifat
dan daya dukung tanah dasar. Umumnya persoalan yang menyangkut tanah dasar adalah
sebagai berikut :
Perubahan bentuk tetap (deformasi permanen) akibat beban lalu lintas.
Sifat mengembang dan menyusutnya tanah akibat perubahan kadar air.
Daya dukung tanah yang tidak merata akibat adanya perbedaan sifat-sifat tanah pada
lokasi yang berdekatan atau akibat kesalahan pelaksanaan misalnya kepadatan yang
kurang baik.
C Lingkup Pekerjaan Tanah
Pekerjaan tanah meliputi segala pekerjaan penggalian, pemuatan, pengangkutan dan
penempatan atau pembuangan tanah atau batu atau material lainnya dari atau ke badan
jalan atau sekitarnya, untuk pembuatan badan jalan, saluran air, parit, untuk pemindahan
material tak terpakai, pemindahan tanah longsoran, yang semua sesuai dengan garis,
ketinggian, penampang melintang yang tampak dalam Gambar atau ditentukan oleh
Konsultan Pengawas.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 152