Page 217 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 217
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
Inspeksi, yaitu melakukan pemeriksaan terhadap hasil pekerjaan dengan tujuan
menjamin spesifikasi mutu dan produk sesuai dengan yang direncanakan.
Tindakan koreksi, yaitu melakukan perubahan dan perbaikan terhadap rencana yang
telah ditetapkan untuk menyesuaikan dengan kondisi pelaksanaan.
Pengelola proyek seharusnya mempunyai acuan sebagai sasaran dan tujuan
pengendalian untuk memudahkan proses pengendalian. Oleh karena itu, indikator-
indikator tujuan akhir pencapaian proyek harus ditampilkan dan dijadikan pegangan
selama pelaksanaan proyek. Indikator-indikator yang biasanya menjadi sasaran pencapaian
tujuan akhir proyek berupa triple constraint yaitu biaya (cost), mutu (scope) dan waktu
(schedule). Keterlambatan dalam suatu proyek konstruksi dapat mengakibatkan
peningkatan biaya dan waktu operasional pembangunan.
D Pengendalian Biaya
Pengendalian biaya dimaksudkan untuk mengetahui besarnya biaya yang telah
dikeluarkan dengan melihat tahap pekerjaan yang telah dicapai. Besarnya biaya ini dapat
dibandingkan dengan Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang telah disusun. Dari
pembandingan ini, dapat diketahui apabila pada pekerjaan yang telah dilaksanakan
tersebut terjadi pembengkakan biaya sehingga dapat dilakukan evaluasi biaya. Alur
pembayaran juga perlu diawasi agar penyampaian dana sesuai dengan pembayaran yang
benar.
Pengendalian biaya meliputi proses-proses yang diperlukan untuk memastikan bahwa
proyek selesai dengan dana yang telah disepakati. Pengendalian biaya tidak hanya
merupakan pemantauan/pemonitoran biaya dan perekaman jumlah data, tetapi juga analisa
data agar tindakan koreksi dapat dilakukan sebelum terlambat. Pengendalian biaya
dilakukan oleh seluruh personil baik dalam struktur organisasi manajemen proyek Owner
maupun Kontraktor Utama. Namun demikian didalam manajemen proyek Owner harus
bertanggung jawab terhadap pengendalian biaya proyek, termasuk manajemen pendanaan,
persetujuan dan pembayaran tagihan dari Kontraktor Utama serta pengendalian
dana/budget. Metode pengendalian biaya harus secara jelas didefinisikan dan
diimplementasikan.
Fungsi dari pengendalian biaya agar dari Rencana Anggaran Biaya (RAB) tidak
membengkak dalam pelaksanaannya. Adanya pembengkakkan maka perlunya evaluasi
biaya. Salah satu penyebab terjadi pembengkakkan biaya adalah adanya kesalahan dalam
pelaksanaan di lapangan sehingga membutuhkan perbaikan yang tentu saja menambah
biaya dari segi biaya material maupun tenaga kerja, maka untuk menghindari adanya pem-
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 202