Page 218 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 218
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
bengkakkan biaya yaitu dengan cara melakukan pelaksanaan di lapangan dengan baik dan
hati-hati.
E Pengendalian Jadwal (Schedule Control)
Pengendalian jadwal berdasarkan pada time schedule pekerjaan. Keterlambatan
pekerjaan pada suatu proyek akan berpengaruh pada anggaran proyek. Agar dapat
berlangsung tepat waktu, maka time schedule digunakan sebagai kontrol untuk mengatur
tingkat prestasi pekerjaan dengan lamanya pelaksanaannya. Sehingga pekerjaan apa yang
harus dikerjakan lebih dahulu dan kapan harus dimulai dapat terjadwal dengan baik,
sehingga kemungkinan keterlambatan dapat diperkecil.
Pengendalian jadwal meliputi proses-proses yang diperlukan untuk memastikan
penyelesaian pembangunan tepat waktu. Mengatur pembangunan proyek dengan waktu
yang tepat, sesuai biaya yang disetujui serta performance yang baik sangat sulit dilakukan.
1. Master Schedule
Untuk menghindari adanya keterlambatan pelaksanaan maka perlunya pengendalian
waktu yang berdasarkan pada time schedule pekerjaan. Keterlambatan pekerjaan pada
suatu proyek akan berpengaruh pada cost. Maka untuk mempermudah pelaksanaan di
lapangan, manager sebaiknya membuat schedule yang lebih sederhana akan tetapi tetap
mengacu pada time schedule yang dikeluarkan oleh engineering sebab tidak semua
paham akan pembacaan master schedule. Agar dapat berlangsung tepat waktu, maka
time schedule digunakan sebagai kontrol untuk mengatur tingkat prestasi pekerjaan
dengan lama pelaksanaannya. Sehingga pekerjaan apa yang harus dikerjakan lebih
dahulu dan kapan harus dimulai dapat terjadwal dengan baik, sehingga kemungkinan
keterlambatan dapat diperkecil.
Manfaat dari time schedule antara lain :
Sebagai pedoman kerja bagi pelaksana terutama menyangkut batasan waktu dan
pelaksanaan tiap pekerjaan yang dilaksanakan.
Sebagai koordinasi bagi pimpinan proyek terhadap semua pelaksanaan pekerjaan.
Sebagai tolak ukur kemajuan pekerjaan di setiap harinya, sehingga progress report
setiap waktu dapat dilihat.
Sebagai evaluasi tahap akhir dari setiap pelaksanaan pekerjaan.
Setiap item pekerjaan pada time schedule mempunyai prosentase bobot sendiri-
sendiri sedangkan Time schedule menyatakan pembagian waktu terperinci untuk setiap
jenis pekerjaan, mulai dari permulaan sampai akhir pekerjaan sehingga kumulatif
prosentase bobot pekerjaan ini akan membentuk kurva S. Untuk kurva S terdiri dari
kurva S rencana dan kurva S realisasi.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 203