Page 47 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 47
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
c. Jalan lokal
Dikutip dari UU Nomor 38 Tahun 2004, jalan lokal merupakan jalan umum yang
ditujukan untuk kendaraan angkutan lokal. Ciri utama dari jalan lokal adalah jarak
perjalanannya dekat, kecepatan kendaraan tergolong rendah serta adanya pembatasan
pada jalan masuk. Jalan lokal dibagi menjadi dua, yakni jalan lokal primer dan jalan
lokal sekunder.
• Jalan lokal primer
Jalan lokal primer menghubungkan antara kegiatan nasional dengan kegiatan
lingkungan. Kecepatan kendaraan paling rendah adalah 20 kilometer per jam.
Ukuran lebar badan jalan adalah minimal 7,5 meter. Jalannya tidak boleh terputus
pada area pedesaan.
• Jalan lokal sekunder
Jalan lokal sekunder menghubungkan kawasan sekunder kesatu, kedua dan
ketiga dengan kawasan perumahan. Kecepatan kendaraan paling rendah adalah 10
kilometer per jam. Ukuran lebar badan jalan adalah 7,5 meter. Jalan lingkungan.
d. Jalan Lingkungan
Ciri utama dari jalan lingkungan adalah jarak perjalannya dekat serta kecepatannya
rendah. Jalan lingkungan dibagi menjadi dua, yakni jalan lingkungan primer dan jalan
lingkungan sekunder.
• Jalan lingkungan primer
Jalan lingkungan primer menghubungkan kegiatan di kawasan pedesaan dengan
lingkungan kawasan pedesaan. Kecepatan kendaraan paling rendah adalah 15
kilometer per jam. Ukuran lebar badan jalan untuk kendaraan bermotor roda tiga
atau lebih adalah 6,5 meter. Sedangkan ukuran lebar jalan untuk kendaraan tidak
bermotor dan tidak beroda tiga atau lebih adalah 3,5 meter.
• Jalan lingkungan sekunder
Jalan lingkungan sekunder menghubungkan kegiatan di kawasan pedesaan
dengan kawasan perkotaan. Kecepatan kendaraan paling rendah adalah 10 kilometer
per jam. Ukuran lebar badan jalan untuk kendaraan bermotor roda tiga atau lebih
adalah 6,5 meter. Sedangkan ukuran lebar jalan untuk kendaraan tidak bermotor dan
tidak beroda tiga atau lebih adalah 3,5 meter.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 32