Page 54 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 54
Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan
b. Struktur Beton
Gambar 2.15 Struktur Beton
Sumber : e-journal.uajy.ac.id
Struktur Telford yaitu susunan batu pecah berukuran besar (10/15 dan 15/20)
disusun berdiri dengan batu pecah yang lebih kecil mengisi rongga diatasnya
sehingga rata, kemudian dipadatkan/digilas dengan mesin gilas, selanjutnya
ditabur sirtu diseluruh permukaan untuk dibabar basah
E Bangunan Jembatan
1. Definisi dan Fungsi
Jembatan adalah suatu konstruksi yang gunanya untuk meneruskan jalan melalui
rintangan yang berada lebih rendah. Rintangan ini biasanya jalan lain berupa jalan air
atau jalan lalu lintas biasa (Struyk dan Veen, 1984).
Jembatan sendiri merupakan suatu struktur bangunan yang berfungsi untuk
menghubungkan dua bagian jalan yang terputus oleh adanya rintangan-rintangan seperti
lembah yang dalam, alur sungai, saluran irigasi dan pembuangan, jalan kereta api,
waduk, dan lain-lain. Pembangun jembatan ini sendiri butuh perencanaan bidang
konstruksi. Desain dari jembatan bervariasi tergantung pada fungsi dari jembatan atau
kondisi bentuk permukaan bumi dimana jembatan tersebut dibangun.
Dalam pembangunan jembatan tentunya dibutuhkan pondasi yang kuat dengan
tujuan untuk menahan seluruh beban jembatan ke dasar tanah. Jenis pondasi yang biasa
digunakan untuk konstruksi jembatan yaitu steel pile, reinforced concrete pile, precast
prestressed concrete pile, composite piles, concrete cast in place. Dengan pondasi yang
kuat maka jembatan bisa berfungsi dengan layak dan bisa menahan beban yang diterima.
Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan 39