Page 70 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 70

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                       Berdasarkan jenis konstruksinya, saluran pembawa dapat dibagi menjadi:
                        - Saluran Tanah

                               Saluran irigasi tanah atau saluran tanpa pasangan secara umum masih banyak
                         dipakai di Indonesia. Saluran tanah dapat digunakan karena dapat memberikan nilai
                         pelaksanaan yang ekonomis, hanya saja perlu dipertimbangkan berbagai aspek antara
                         lain jenis tanah, stabilitas serta rencana kemiringan saluran. Pada keadaan yang tidak

                         memungkinkan maka dapat dipilih konstruksi saluran menggunakan pasangan.
                       - Saluran Pasangan

                                 Terdapat  beberapa  jenis  bahan  yang  dapat  digunakan  untuk  membuat  saluran
                         pasangan antara lain pasangan batu, beton baik insitu maupun precast, pasangan tanah
                         yang dipadatkan serta beton Ferrocement.
                                Beton Ferrocement adalah suatu tipe dinding tipis beton bertulang yang dibuat

                         dari  mortar  semen  hidrolis  diberi  tulangan  dengan  kawat  anyam/kawat  jala
                         (wiremesh)  yang  menerus  dan  lapisan  yang  rapat  serta  ukuran  kawat  relatif  kecil.
                         Kelebihan  dari  Ferrocement  ini  antara  lain  memiliki  biaya  konstruksi  yang  lebih

                         rendah, memiliki kekuatan beton yang lebih tinggi serta konstruksi yang lebih ringan.


                    c. Bangunan Bagi dan Sadap

                             Bangunan bagi merupakan bangunan yang terletak pada saluran primer, sekunder
                       dan  tersier  yang  berfungsi  untuk  membagi  air  yang  dibawa  oleh  saluran  yang

                       bersangkutan.  Khusus  untuk  saluran  tersier  dan  kuarter  bangunan  bagi  ini  masing-
                       masing disebut boks tersier dan boks kuarter. Bangunan sadap tersier mengalirkan air
                       dari  saluran  primer  atau  sekunder  menuju  saluran  tersier  penerima.  Dalam  rangka
                       penghematan  bangunan  bagi  dan  sadap  dapat  digabung  menjadi  satu  rangkaian
                       bangunan.

                             Bangunan bagi pada saluran-saluran besar pada umumnya mempunyai 3 bagian
                       utama, yaitu:

                       • Alat pembendung, bermaksud untuk mengatur elevasi muka air sesuai dengan tinggi
                         pelayanan yang direncanakan
                       • Perlengkapan jalan air melintasi tanggul, jalan atau bangunan lain menuju saluran
                         cabang. Konstruksinya dapat berupa saluran terbuka ataupun gorong-gorong.

                         Bangunan ini dilengkapi dengan pintu pengatur agar debit yang masuk saluran dapat
                         diatur.
                       • Bangunan ukur debit, yaitu suatu bangunan yang dimaksudkan untuk mengukur
                          besarnya debit yang mengalir.











       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    55
   65   66   67   68   69   70   71   72   73   74   75