Page 65 - E-Book Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan untuk Kelas X SMK KJIJ
P. 65

Konstruksi Jalan, Irigasi, dan Jembatan






                       f. Irigasi dengan Pompa Air

























                                          Gambar 2.29 Irigasi dengan pompa air
                                                Sumber : teknikmart.com


                                Irigasi ini menggunakan tenaga mesin untuk mengalirkan berbagai jenis jenis air
                       dari sumber air (biasanya sumur) ke lahan pertanian menggunakan pipa atau saluran.
                       Meski demikian, sumber airnya juga harus bisa diandalkan agar saat musim kemarau ,
                       tanamannya  tetap  bisa  disuplai  air.  Jika  saat  musim  kemarau  sumber  airnya  kering,
                       maka irigasi ini jadi tidak berfungsi. Untuk sumber airnya sendiri, biasanya diambil dari

                       surnur terdekat.



                       g. Irigasi Lokal


                                Irigasi lokal melakukan kerja distribusi air menggunakan pipanisasi atau pipa yang
                       dipasang  di  suatu  area  tertentu  sehingga  air  hanya  akan  mengaliri  area  tersebut  saja.
                       Seperti  halnya  jenis  irigasi  permukaan,  irigasi  lokal  menggunakan  prinsip  gravitasi
                       sehingga  lahan  yang  lebih  tinggi  terlebih  dahulu  mendapat  air.  Yang  berbeda  hanya

                       daerah distribusi airnya saja. Masih menggunakan pipa untuk mengalirkan air, namun
                       persebaran airnya hanya mengalir di area yang diinginkan saja, tanpa menyebar ke area
                       lain .



                     3. Klasifikasi Jaringan Irigasi

                                     Klasifikasi  jaringan  irigasi  permukaan  ditentukan  oleh  keberfungsian  sistem
                       jaringan  irigasi,  yaitu  (i)  mengambil  air  dari  sumber,  (ii)  mengalirkan  air  ke  dalam

                       sistem  saluran,  (iii)  membagi  ke  petak  sawah,  dan  (iv)  membuang  kelebihan  air  ke
                       jaringan  pembuang.  Berdasarkan  faktor  pengaturan  dan  pengukuran  debit  aliran  serta
                       kerumitan  sistem  pengelolaannya,  maka  sistem  jaringan  irigasi  dapat  diklasifikasikan
                       menjadi 3 (tiga) macam, yaitu :




       Dasar-Dasar Konstruksi Bangunan                                                                    50
   60   61   62   63   64   65   66   67   68   69   70