Page 49 - E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup Berbasis ESD.
P. 49

33







                                Zona ESD




                 dalam  tungku  atau  alat  pembakar  khusus  yang  dirancang  untuk
                 mengurangi  emisi  polutan  dapat  mengurangi  dampak  pencemaran

                 udara.

                 2. Tumbuk daun yang telah dibakar sampai halus, mirip dengan tekstur
                 pasir,  kemudian  diayak  untuk  mendapatkan  tekstur  yang  kering  dan

                 halus.

                 3. Pencampuran Lem. Serbuk daun dicampur dengan lem tepung kanji.
                 Komposisinya satu bagian lem untuk tiga bagian serbuk daun.

                 4. Pengeringan. Campuran yang telah dicetak dikeringkan selama dua
                 hari jika matahari terik, atau lebih lama jika cuaca kurang mendukung.

















                 Pemanfaatan  daun  kering  menjadi  briket  arang  berkaitan  dengan

                 beberapa Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs):



                 1. SDG 7: Energi Bersih dan Terjangkau. Briket arang dari daun kering
                 adalah sumber energi alternatif yang ramah lingkungan, mengurangi

                 ketergantungan pada bahan bakar fosil.



                 2.  SDG  11:  Kota  dan  Komunitas  yang  Berkelanjutan.  Pengelolaan

                 sampah  organik  seperti  daun  kering  menjadi  produk  yang  berguna

                 membantu  mengurangi  volume  sampah  di  kota,  menciptakan
                 lingkungan yang lebih bersih dan sehat.















                          E-Modul Perubahan dan Pelestarian Lingkungan Hidup - Fase E
   44   45   46   47   48   49   50   51   52   53   54