Page 15 - MODUL JADII
P. 15
Kegiatan Pembelajaran I
Pengantar Huruf yang Digunakan dalam Bahasa Jepang
A. Bahasa Jepang
Bahasa Jepang (日本語) merupakan bahasa resmi di Jepang dengan jumlah penutur 125
juta jiwa. Bahasa Jepang juga digunakan oleh sejumlah penduduk negara yang pernah
ditaklukkannya seperti Korea dan Republik Tiongkok. Ia juga dapat didengarkan di Amerika
Serikat (California dan Hawaii) dan Brasil akibat emigrasi orang Jepang ke sana. Namun,
keturunan mereka yang disebut nisei (二世, generasi kedua), tidak lagi fasih dalam bahasa
tersebut.
Bahasa Jepang terbagi kepada dua bentuk yaitu Hyoujungo (標 準 語 ), pertuturan
standar, dan Kyoutsugo (共通語), pertuturan umum. Hyoujungo adalah bentuk kata/pelafalan
yang diajarkan di sekolah dan digunakan di televisi dan segala perhubungan resmi.
(Wikipedia.org)
Menurut Sudjianto (2012: 99) berdasarkan asal-usulnya, kosakata bahasa Jepang
dapat dibagi menjadi tiga macam yaitu
1. Wago
Wago adalah kata-kata Jepang asli yang sudah ada sebelum kango dan gairaigo
(bahasa asing) masuk ke Jepang. Semua joshi dan jodooshi, sebagian besar
adjektiva, konjugasi, dan interjeksi adalah wago.
2. Kango
Di dalam ragam tulisan, kango ditulis dengan huruf Kanji (yang dibaca dengan
on’yomi) atau dengan huruf Hiragana. Pada mulannya kango disampaikan dari
China, lalu bangsa Jepang memakainya sebagai bahasanya sendiri, namun tidak
jelas pada zaman apa terjadi.
3. Gairaigo
Gairaigo adalah kata-kata yang berasal dari bahasa asing (gaikokugo) lalu dipakai
sebagai bahasa nasional (kokugo), kata-kata seperti haikingu, teema, sonata, dan
sebagainya adalah gairaigo.
2 | S H O K Y U U M O J I G O I Z E N H A N