Page 8 - E-Module Laju Reaksi
P. 8

uraian materi




        B. Teori Tumbukan


               Agar  reaksi  kimia  terjadi,  molekul-molekul  harus  bertumbukan
               satusama  lain.  Pemikiran  semacam  ini  menjadi  dasar  dari  teori

               tumbukan kimia kinetik. (James E Brady, 1989)



               Teori tumbukan adalah suatu teori yang diusulkan oleh Max Trautz

               pada tahun 1916 dan William Leweis pada tahun 1918, yang secara

               kuantitatif  menjelaskan  bagaiman  reaksi  kimia  terjadi  dan
               bagaimana  laju  reaksi  berbeda  bagi  reaksi  yang  berbeda  pula.

               (Rusman.  2019).  Teori  tumbukan  dari  laju  reaksi  adalah  suatu

               model  yang  mengasumsikan  bahwa  agar  reaksi  terjadi,  molekul

               pereaksi  harus  bertumbukan  dengan  energi  yang  lebih  besar
               daripada nilai minimum yang ada, dan dengan orientasi yang tepat

               (searah sumbu utama) (Yayan Sunarya. 2013)




               Semakin banyak jumlah tumbukan yang terjadi makin cepat reaksi
               itu  berlangsung.  Tidak  semua  tumbukan  dapat  menyebabkan

               terjadinya reaksi, hanya fraksi tumbukan yang efektif yang dapat

               menghasilkan  reaksi.  Syarat  terjadinya  tumbukan  efektif  adalah
               molekul yang bertumbukan harus mempunyai total energi kinetik

               sama atau lebih besar daripada energi aktivasi, yaitu jumlah energi

               minimal yang diperlukan untuk terjadinya reaksi.


























                                                                                                                5
   3   4   5   6   7   8   9   10   11   12   13