Page 19 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 19

PENINGGALAN














         1. Prasasti Tukmas
                                            Prasasti ini ditemukan di Kecamatan Grabak, Magelang,
                                            Jawa Tengah. Prasasti Tukmas bertuliskan huruf Pallawa
                                            dan  berbahasa  Sansekerta  lengkap  dengan  pahatan
                                            beberapa gambar. Prasasti Tukmas berisi tentang kabar
                                            adanya  sungai  di  lereng  Gunung  Merapi  yang  airnya
                                            jernih,  mirip  seperti  aliran  sungai  Gangga  di  India.

                                            Adapun  gambar-gambar  yang  termuat  di  dalamnya
                                            adalah gambar trisula, kapak, kendi, cakra, kelasangka,
                                            dan  bunga  teratai.  Gambar-gambar  tersebut  menjadi
                                            bukti  bahwa  kerajaan  Kalingga  memiliki  hubungan  erat
                                            dengan kebudayaan Hindu dari India.





                                                                                2. Prasasti Sojomerto


    Prasasti  Sojometro  adalah  prasasti  peninggalan  Kerajaan
    Kalingga  yang  titemukan  di  wilayah  Kabupaten  Batang.
    Dinamakan Sojometro karena prasasti ini ditemukan tepat di
    dusun      yang     bernama        Sojomerto.      Prasasti      Sojomerto
    bertuliskan huruf Kawi dan berbahasa Melayu Kuno. Dengan
    wujudnya  ini,  para  ahli  memperkirakan  bahwa  prasasti
    Sojomerto  dibuat  pada  abad  ke  7  Masehi.  Isi  prasasti
    Sojomerto  menceritakan  tentang  kondisi  keluarga  kerajaan
    Kalinga.  Salah  satu  tentang  pendiri  kerajaan  yang  bernama
    Dapunta Sailendra.




               3. Prasasti Upit



                                                  Prasasti  Upit  adalah  sebuah  prasasti  yang
                                                  ditemukan  di  Desa  Ngawen,  Kec.  Ngawen,  Kab.
                                                  Klaten.  Isi  prasasti  ini  menceritakan  tentang
                                                  adanya  sebuah  kampung,  bernama  kampung  upit
                                                  yang  menjadi  daerah  perdikan  (bebas  pajak)
                                                  karena anugerah dari ratu Shima. Saat ini, prasasti
                                                  upit  disimpan  di  Museum  Purbakala,  Jawa  Tengah
                                                  di Prambanan, Klaten.
                                                                                                               9
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24