Page 34 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 34
PENINGGALAN
1. Prasasti Talang Tuo
Prasasti ini tentang doa dedikasi yang menceritakan aliran
Buddha yang dipakai pada masa Sriwijaya, yaitu Mahayana.
Selain itu, prasasti yang memiliki 14 baris kalimat ini
menceritakan tentang pembangunan taman oleh Sri
Jayanasa, yang dibuat untuk rakyat pada abad ke-7.
2. Prasasti Kedukan Bukit
Prasasti ini berangka tahun 683 Masehi, ditulis dengan
huruf Pallawa dan Bahasa Sanskerta. Ditemukan pada
29 November 1920 di tepi Sungai Batang, Kedukan
Bukit, Palembang. Prasasti ini berisi tentang berdirinya
Kerajaan Sriwijaya dan tentang raja pertamanya yang
bernama Sri Jayanegara, melakukan perjalanan suci
menggunakan perahu bersama 20.000 tentaranya.
3. Prasasti Kota Kapur
Prasasti yang ditemukan di Pulau Bangka bagian Barat
oleh J.K Van der Muelen pada 1892 ini menceritakan
tentang kutukan bagi orang yang berani melanggar titah
dari Raja Sriwijaya. Prasasti Kota Kapur adalah salah satu
dari lima batu prasasti kutukan yang dibuat oleh Dapunta
Hyang, seorang penguasa dari Kerajaan Sriwijaya.
4. Prasasti Telaga Batu
Prasasti Telaga Batu ditemukan di kolam Telaga Biru,
Kecamatan Ilir Timur II, Kota Palembang. Isinya
menyebutkan tentang kutukan untuk mereka yang
berbuat jahat di kedatuan Sriwijaya.
5. Prasasti Karang Berahi
Prasasti Karang Berahi ditemukan di Desa Karang
Berahi, Merangin, Jambi, pada 1904. Isinya
menjelaskan tentang kutukan bagi orang-orang yang
melakukan kejahatan dan tidak setia dengan raja
Kerajaan Sriwijaya. 24