Page 45 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 45

PENINGGALAN






             1.  Masjid Agung Deli



                                                  Disebut  juga  dengan  Masjid  Raya  Al  Mashun.
                                                  Berlokasi di Jl. Sisingamangaraja No 61. Masjid
                                                  ini  dibangun  pada  pemerintahan  Sultan
                                                  Ma’moen  Al  Rasyid  Perkasa  Alam  Syah.  Di
                                                  masjid ini juga terdapat Al-Qur’an yang sudah
                                                  tua dari Timur Tengah.









                                                                               2. Masjid Johor Bahru



          Dibangun pada pemerintahan Sultan Abu Bakar bin
          Temanggung  Daeng  Ibrahim  (1862-1895).  Berlokasi
          di  Jalan  Skudai,  Johor  Bahru,  Malaysia.  Pada  era
          kepemimpinannya             mengalami          perkembangan
          ekonomi  yang  pesat  sehingga  mampu  mendirikan
          masjid  yang  megah.  Masjid  Jami’  Sultan  Abu  Bakar
          Johor  Bahru  menjadi  salah  satu  tempat  beribadah
          yang  bisa  memberikan  kenyamanan  beribadah
          dengan  beberapa  fasilitas  yang  dimiliki  masjid

          beserta gaya arsitektur indah bangunannya.








     3. Benteng A'Famosa

                                         A Famosa berarti kemasyhuran, benteng kukuh ini dibangun
                                         segera  setelah  okupansi  Alfonso  d’Alburqueque  pada  1511.
                                         Segera  setelah  Malaka  tunduk  pada  Portugis,  benteng  ini
                                         kemudian  dibangun  dan  membentengi  Malaka.    Layaknya
                                         benteng  Eropa  di  abad  pertengahan,  benteng  ini  dibangun
                                         mengeilingi kota. Dengan bastion-bastion besar, benteng ini

                                         adalah benteng terbesar di Semenanjung Malaya kala itu.











                                                                                                               35
   40   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50