Page 55 - Peninggalan Kerajaan Hindu, Buddha, dan Islam
P. 55
PENINGGALAN
1. Masjid Kota Gede
Kerajaan Islam Mataram sebagai kerajaan Islam
secara alami memiliki masjid utama sebagai pusat
penyebaran agama. Masjid Kota Gede adalah masjid
warisan Kerajaan Mataram Islam yang dibangun pada
tahun 1640. Desain arsitektur bangunannya adalah
Hindu-Budha. Sampai saat ini, Masjid Kota Gede sering
digunakan untuk kegiatan Dakwah Islam oleh orang-
orang di sekitar Kota Gede.
2. Meriam Segara Wana dan Syuh Brata
Segara Wana dan Syuh Brata adalah dua senjata
besar. Meriam itu adalah hadiah dari JP Coen.
Pemimpin militer Belanda menyerahkannya kepada
Sultan Agung. Kedua meriam itu disumbangkan ke
Kerajaan Islam Mataram. Dua peninggalan meriam
Kerajaan Islam Mataram masih digunakan sampai
sekarang sebagai hiasan depan Istana Surakarta.
3. Pertapaan Kembang Lampir
Kembang Lampir adalah tempat yang dulu
digunakan oleh Panahan Ki Ageng untuk
merenungkan kemajuan Istana Mataram. Pertapaan
ini terletak di Desa Giri Sekar, Kabupaten Panggang,
Gunung Kidul. Di tempat ini terdapat patung-patung
pendiri Kesultanan Mataram Islam, yaitu
Panembahan Senapati, Ki Ageng Panahan dan Ki Jert
Mertani.
4. Rumah Tradisional
Warisan lain dari Kerajaan Islam Mataram adalah
rumah tradisional dalam bentuk pemukiman tua.
Pemukiman ini tampak sangat etnik. Sejauh ini,
tempat tersebut telah menjadi monumen budaya
di bawah pengawasan pemerintah provinsi
Yogyakarta. 45