Page 18 - E-LKPD KELARUTAN DAN KSP
P. 18
Pengaruh pH terhadap Kelarutan
Senyawa ionik yang mengandung anion
basa menjadi lebih larut dengan
meningkatnya keasaman larutan. Misalnya
pada CaCO3, pada gambar menunjukkan
kelarutan CaCO3 meningkat dengan
menurunnya pH. Hal ini dikarenakan ion
2-
CO3 bergabung dengan proton dan
-
2-
menghasilkan ion HCO3 . Saat ion CO3
lepas dari larutan, kesetimbangan kelarutan
bergeser ke kanan seperti pada prinsip Le
Chatelier. Reaksi CaCO3 yang dilarutkan
pada asam seperti berikut : Gambar 3. Grafik pengaruh pH terhadap kelarutan CaCO 3
th
(Sumber: McMurry Chemistry 4 Edition)
2-
2+
CaCO3(s) ⇄ Ca (aq) + CO3 (aq)
2-
+
-
H3O (aq) + CO3 (aq) ⇄ H2O(l) + 2HCO3 (aq)
-
2+
H2CO3(aq) + CaCO3(s) ⇄ Ca (aq) + 2HCO3 (aq)
Pengaruh asam terhadap kelarutan garam
dapat diamati pada peluruhan gigi.
Bakteri gigi meghasilkan media yang bersifat
asam akibat metabolisme gula. Secara normal,
gigi tersusun dari mineral hidroksiapatit (Ca3(PO4)2OH).
Garam mineral dengan anion dari asam lemah larut
dengan adanya medium asam yang dapat menimbulkan
lubang pada gigi. Hal ini juga dapat menjelaskan Gambar 4. Kerusakan gigi
mengapa kita perlu membersihkan gigi dengan pasta gigi. (Sumber : Kompas health)
Cara kerja ion fluorida pada pasta gigi dapat mengurangi kerusakan pada gigi. Ketika
-
-
enamel gigi terkena ion fluorida (F ) yang terkandung pada pasta gigi, ion OH pada
Ca3(PO4)2OH, akan digantikan oleh ion F dan menghasilkan mineral fluoroapatit
-
-
(Ca5(PO4)3F). Hal ini dilkarenakan basa F lebih lemah daripada OH dan Ca5(PO4)3F
-
lebih tahan dengan asam daripada Ca3(PO4)2OH.
Kegiatan dapat diklik pada link berikut