Page 19 - MODUL
P. 19
3) Depressor-elevator : ke bawah-ke atas
4) Supinator-Pronator : menengadah-menelungkup
Untuk memahami pengertian dan cara kerja otot antagonis, kamu dapat
melakukan kegiatan percobaan dengan menggerakkan anggota tubuh yaitu
tangan untuk melakukan gerakan seperti di atas.
Ayo Kita Lakukan!
Untuk lebih memahami bagaimana mekanisme kerja otot, lakukanlah
kegiatan pada LKPD 3 yang betujuan untuk mengaitkan mekanisme
kerja otot dengan diameter otot!
Setelah melakukan kegiatan
pada LKPD 3 kamu dapat mengetahui
bahwa diameter otot lengan kamu
dapat membesar dan mengecil ketika
meluruskan atau membengkokkan
tangan. Diameter lengan kamu
membesar karena otot lengan kamu
dalam keadaan kontraksi. Pada saat
melakukan kontraksi otot akan Gambar 18. a) Kontraksi Otot
b) Relaksasi otot
memadat dan memendek, sehingga
pada saat diukur diameter otot akan
membesar.
Kontraksi satu macam otot hanya mampu untuk menggerakkan tulang
kesatu arah tertentu. Agar tulang dapat kembali ke posisi semula, otot tersebut
harus mengadakan relaksasi dan tulang harus ditarik ke posisi semula. Untuk
itu harus ada otot lain yang berkontraksi yang merupakan kebalikan dari kerja
otot pertama. Jadi, untuk menggerakkan tulang dari satu posisi ke posisi yang
lain, kemudian kembali ke posisi semula diperlukan paling sedikit dua macam
otot dengan kerja yang berbeda yaitu otot bisep dan trisep.
Otot bisep adalah otot yang mempunyai dua tendon ( dua ujung ) yang
melekat pada tulang dan terletak di lengan atas bagian depan.Otot trisep adalah
otot yang mempunyai tiga tendon ( tiga ujung ) yang melekat pada tulang dan
terletak di lengan atas bagian belakang.Untuk mengangkat lengan bawah, otot
bisep berkontraksi dan otot trisep berelaksasi.Untuk menurunkan lengan bawah,
otot trisep berkontraksi dan otot bisep berelaksasi.
15