Page 15 - MODUL
P. 15
Pada wanita berusia 40 taun, menurunnya kadar hormon esterogen secara
alamiah membuat proses pembentukan tulang baru oleh osteoblas terhambat
sehingga kepadatan tulang menurun. Lama kelamaan hal ini dapat membuat
wanita mengalami Osteoporosis (pengeroposan tulang).
3. Sendi
Setelah kamu mengetahui struktur dan macam-macam tulang manusia,
sekarang coba kamu pikirkan apakah tulang-tulang pada rangka bekerja sendiri
dalam menggerakkan tubuh kita? Coba lakukan gerakan sesuka hatimu, coba
pikirkan mengapa kamu dapat melakukan berbagai macam gerakan? Padahal
tulang sebagai penyusun sistem gerak manusia sangat keras dan tidak dapat
dibengkokkan. Ternyata itu semua terjadi karena adanya hubungan antar tulang
tersebut dinamakan persendian (artikulasi). Sendi adalah tempat bertemunya dua
tulang atau lebih. Dengan adanya sendi, hubungan antara tulang tubuh dapat
digerakkan.
a. Hubungan antarTulang
Hubungan antar tulang pada manusia dibedakan menjadi tiga, yaitu sebagai
berikut :
1) Sinartrosis
Sinartrosis merupakan hubungan antar tulang yang tidak memungkinkan
adanya gerakan. Contohnya, hubungan antartulang pada tengkorak yang
dihubungkan oleh jaringan ikat atau sutura. Pada saat kamu baru lahir
terdapat jarak atau ruang antara tulang-tulang tengkorak, fungsinya
memungkinkan otak kita bertambah ukurannya. Dalam waktu yang tidak
terlalu lama jaringan ikat akan menggabungkan tulang satu dengan tulang yang
lainnya sehingga tidak memungkinkan adanya gerakan. Satu-satunya tulang
pada tengkorak yang dapat digerakkan adalah rahang bawah. Contoh lain dari
tipe persendian ini adalah sendi yang terdapat pada tulang pinggul.
Gambar 10. Contoh Sinartrosis
11