Page 10 - MODUL
P. 10
b). Tulang keras
Tulang keras/Tulang sejati dibentuk oleh sel membentuk tulang
(osteoblas) ruang antar sel tulang keras banyak mengandung zat kapur,
sedikit zat perekat, bersifat keras. Zat kapur tersebut dalam bentuk
kalsium karbonat (CaCO3) dan kalsium fosfat (Ca(PO4)2) yang diperoleh
atau dibawa oleh darah. Dalam tulang keras terdapat saluran havers
yang didalamnya terdapat pembuluh darah yang berfungsi mengatur
kehidupan sel tulang. Tulang keras berfungsi untuk menyusun sistem
rangka.
b. Tulang Penyusun Rangka
Tulang tulang yang menyusun rangka tubuh tersebut terdiri atas tiga
kelompok besar, yaitu tulang tengkorak, tulang badan, dan tulang anggota gerak.
1) Tulang Tengkorak
Tulang tengkorak merupakan
tulang pembentuk kepala. Tulang-
tulang tengkorak sebagian besar
disusun tulang yang berbentuk
pipih. Tulang-tulang tersebut saling
berhubungan membentuk tengkorak.
Di dalam tengkorak ini terdapat
mata, otak, dan organ lainnya yang
Gambar 3.Bagian-bagianTulang Tengkorak
terlindung oleh tulang tulang
tengkorak tersebut.
Tulang tengkorak tersusun atas tulang pipi, tulang rahang, tulang mata,
tulang hidung, tulang dahi, tulang ubun-ubun, tulang pelipis, dan tulang
baji. Hubungan antartulang tempurung kepala merupakan hubungan tulang
yang tak dapat digerakkan. Pada bayi yang baru lahir, kedua tulang ubun-
ubun di kiri dan kanan belum menyatu sempurna. Dalam pertumbuhannya,
tulang tengkorak bayi akan menyatu sempurna.
6