Page 13 - MODUL
P. 13
b. Struktur Tulang
Tahukah
Kamu?
Struktur tulang terdiri atas periosteum, Keistimewaan Tulang Ekor
Dr. Othman al Djilani dan Syaikh
tulang kompak, tulang spons, dan sumsum Abdul Majid melakukan penelitian
tulang, dan tulang rawan. Berikut ini tentang tulang ekor. Mereka
memanggang tulang ekor dengan
penjelasannya. suhu tinggi selama sepuluh menit.
Tulang berubah menjadi hitam
1) Periosteum pekat. Kemudian, keduanya
membawa tulang itu ke al Olaki
Pada lapisan pertama bernama Laboratory, Sana’a, Yaman, untuk
dianalisis. Setelah diteliti oleh Dr.
periosteum. Periosteum merupakan al Olaki, pfofesor bidang histologi
dan pathologi di Sana’a University,
selaput luar tulang yang tipis Periosteum ditemukanlah bahwa sel-sel pada
jaringan tulang ekor tidak
merupakan tempat melekatnya otot-otot terpengaruh. Bahkan sel-sel itu
rangka (skelet) ke tulang dan berperan dapat bertahan walau dilakukan
pembakaran lebih lama.
dalam memberikan nutrisi, pertumbuhan Sumber:http://www.oaseimani.com
dan reparasi tulang rusak.
2) Tulang Kompak (Compact Bone)
Pada lapisan kedua bernama tulang kompak. Tulang ini teksturnya halus
dan sangat kuat. Tulang kompak memiliki sedikit rongga dan lebih banyak
mengandung kapur (Calsium Phosfat dan Calsium Carbonat) sehingga tulang
menjadi padat dan kuat.
3) Tulang Spons (Spongy Bone)
Pada lapisan ketiga ada yang disebut dengan tulang spons. Tulang
spons memiliki banyak rongga. Rongga tersebut diisi oleh sumsum merah
yang dapat memproduksi sel-sel darah. Tulang spongiosa terdiri dari kisi-
kisi tipis tulang yang disebut trabekula.
Gambar 8. Struktur Tulang
4) Sumsum Tulang (Bone Marrow)
Lapisan terakhir yang kita temukan dan yang paling dalam adalah
sumsum tulang. Sumsum tulang wujudnya seperti jelly yang kental.
Sumsum tulang ini dilindungi oleh tulang spons seperti yang telah
9