Page 19 - eModul IPA
P. 19

SISTEM GERAK







                               insersio merupakan bagian otot yang menempel pada tulang yang akan

                               di gerakan ketika otot berkontraksi.

                           -  Otot polos

                               otot polos sering juga disebut otot organ dalam atau otot visceral, otot

                               polos  terbapat  di  orgal-orgaldalam,misalnya  di  saluran-saluran
                               dalamsistem  pernafasan,system  pencernaan,pembuluh  darah  dan

                               saluran kencing. Bentuk sel-sel otot polos menyerupai gelendongdengan

                               satu  inti  di  tengah.  Otot  polos  tidak  dikendalikan  oleh  system  saraf

                               pusat sehingga otot-otot polos bekerja di luar kesadaran.

                           -  Otot jantung
                               Otot jantung memiliki struktur mirip dengan sumber otot lurik. Hal-hal

                               yang  membedakannya  adalah  serabut  otot  jantung  memiliki

                               percabangan  di  serabut-serabut  ototnya.  Otot  jantung  menggerakkan

                               jantung  dan  jenis  sarafnya  adalah  saraf  otonom.  Oleh  karana  tu  otot

                               jantung bekerja di luar kesadaran.
                         Berikut beberapa contoh gambar otot :






















                                              Gambar 18. Gambar Otot pada Manusia
                                             Sumber : https://pengajar.co.id/otot-polos-adalah/


                       2) Sifat Kerja Otot

                         Otot-otot sering bekerja sama ketika melakukan gerak minimal terdapat dua

                         otot yang bekerja sama. Otot pertama dan kedua berkontraksi kea rah yang

                         berlawanan.  Oleh  karena itu  kedua  otot  tersebut  dikatakan  melkukan  kerja
                         yang antagonis. Pergerakan yang disebabkan otot-otot tersebut dapat berupa

                         ekstensor  dan  fleksor  (meluruskan  dan  membengkokkan)  depressor  dan

                         elevator  (kebawah  dan  ke  atas)  supinator  dan  pronator  (menengadah  dan

                         menelungkup) dan abductor dan adductor (menjauhi dan mendekati sumbu



                                                                                                              18
   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24