Page 14 - E-MODUL INTAN MURTIKARANI (PEMANASAN GLOBAL)
P. 14

1.  CO2 (Karbon Dioksida)

                   Karbon dioksida dianggap paling berperan di dalam pemanasan global karena

            jumlahnya  yang  paling  besar  dan  melimpah.  Gas  ini  menyerap  sinar  matahari

            sehingga  menyebabkan  pemanasan  dan  air  akan  menguap.  CO2  dihasilkan  dari

            pembakaran  zat-zat  mengandung  karbon.  CO2  dalam  jumlah  yang  besar  dapat
            menyebabkan pendinginan di lapisan stratosfer sehingga memicu lubang di lapisan


            ozon sebagai perisai bumi dari radiasi Ultraviolet.


         2.  CH4 (Metana)
                   Gas metana merupakan gas yang 21 kali lebih berpotensi menyebabkan efek

            rumah  kaca  jika  dibandingkan  dengan  karbon  dioksida.  Metana  dihasilkan  secara

            alami  oleh  bakteri  atau  mikroba  yang  hidup  subur  di  rawa-rawa  atau  tanah

            berlumpur. Bakteri Ini menghasilkan metana di dalam selnya. Kegiatan persawahan

            melalui  budidaya  persawahan  di  Asia  merupakan  salah  satu  penyebab  utama

            meningkatnya  emisi  gas  metana.  Lahan  berlumpur  yang  merupakan  media  untuk

            menanam padi adalah tempat yang baik bagi tubuh dan berkembangnya bakteri atau

            mikroba  penghasil  metana.  Gas  ini  dilepaskan  ke  udara  ketika  air  di  sawah

            dikeringkan.
                       Di dalam sistem pencernaan binatang memamah biak seperti sapi dan kambing.


            Mikroba  digunakan  untuk  membantu  proses  pencernaan  rerumputan.  Beberapa
            mikroba melepaskan metana sebesar 250 gram setiap harinya.

                          Metana  juga  dihasilkan  dari  tumpukan  sampah,  1  ton  sampah  padat  dapat

            menghasilkan 50 kg gas metana. Diperkirakan jumlah sampah Indonesia pada tahun

            2020 sebesar 500 juta kg per tahun atau 190 ribu ton sehingga diperkirakan akan

            menghasilkan  gas  metana  sebesar  9500  ton  per  tahun.  Peningkatan  konsentrasi

            metana di udara terus meningkat.







                                                        8
   9   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19