Page 15 - E-MODUL INTAN MURTIKARANI (PEMANASAN GLOBAL)
P. 15

3.  N2O (Nitrogen Oksida)

                   Nitrogen  oksida  adalah  gas  insulator  panas  yang  sangat  kuat.  Ia  dihasilkan

            terutama  dari  pembakaran  bahan  bakar  fosil  dan  oleh  lahan  pertanian.  Nitrogen

            dioksida dapat menangkap panas 300 kali lebih besar dari karbondioksida.


         4.  CFC (Chloro-Fluoro-Carbon)

                          CFC  atau  yang  disebut  sebagai  freon.  Gas  ini  dihasilkan  oleh  pendingin-

            pendingin yang menggunakan freon seperti kulkas, AC dan lain-lain. Gas ini selain

            mampu menahan panas juga mampu mengurangi lapisan ozon, yang berguna untuk

            menahan sinar ultraviolet masuk ke dalam bumi. CFC ini menyerang Ozon, akibatnya

            kandungan Ozon di angkasa menipis dan mengakibatkan lubang di Kutub Utara dan

            Selatan,  sehingga  UV  (ultraViolet)  mampu  menerobos  masuk  atmosfer  dan

            menyebabkan terjadinya radiasi.


         5.  HFCs (Hidro-Fluoro-Carbon)

                   HFCs ini juga disebut sebagai freon gas ini juga dihasilkan oleh pendingin-

            pendingin  yang  menggunakan  freon  seperti  kulkas,  AC,  juga  terbentuk  selama
            manufaktur  berbagai  berbagai  produk  termasuk  busa  untuk  insolasi,  perabotan


            (furniture)  dan  tempat  duduk  di  kendaraan  dan  dapat  menimbulkan  pemanasan
            global.



         6.  SF6 (Sulfur Heksafluorida)

                   Konsentrasi gas ini di atmosfer meningkat dengan sangat cepat, yang walaupun
            masih  tergolong  langkah  di  atmosfer  tetapi  gas  ini  mampu  menangkap  panas  jauh

            lebih besar dari gas-gas rumah kaca yang telah dikenal sebelumnya. Hingga saat ini

            sumur industri penghasil gas ini masih belum teridentifikasi.










                                                        9
   10   11   12   13   14   15   16   17   18   19   20