Page 10 - Kelompok 4
P. 10

Chuo Sangi-in














                                                            Pada tanggal 8 Januari 1943, Perdana Menteri Tojo



                                                        mengumumkan secara resmi bahwa Filipina dan Myanmar


                                                       akan memperoleh kemerdekaannya tahun itu juga, namun


                                                        kemerdekaan Indonesia tidak disinggung sama sekali.


                                                       Pengumuman Perdana Menteri Tojo mengenai kemerdekaan


                                                            Filipina dan Myanmar ditanggapi oleh para pejabat


                                                                  Jepang di Indonesia dengan menyalahkan Tokyo.


                                                             Menurut mereka, pernyataan itu dapat menyinggung


                                                          perasaan kaum nasionalis dan rakyat Indonesia pada


                                                                umumnya. Oleh karena itu, Perdana Menteri Tojo


                                                        menganggap perlu mengirim Menteri Urusan Asia Timur



                                                             Raya, Aoki, ke Jakarta awal bulan Mei 1943. Aoki


                                                   adalah menteri Jepang pertama yang datang di Indonesia


                                                                                                                                          .
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15