Page 26 - E-Modul Ikatan Kimia
P. 26

¹ Ikatan Kovalen Polar

                          Senyawa     kovalen    dikatakan    polar   jika
                          senyawa     tersebut     memiliki    perbedaan
                          keelektronegatifan.  Dengan  demikian,  pada

                          senyawa  yang  berikatan  kovalen  terjadi
                          pengutuban  muatan.  Ikatan  kovalen  tersebut

                          dinamakan  ikatan  kovalen  polar.  Pada  ikatan
                          kovalen  polar,  distribusi  elektron  pada  dua
                          atom  yang  berikatan  tidak  merata.  Artinya,

                          salah satu atom lebih kuat menarik elektron ke
                          arahnya  (atom  yang  lebih  elektronegatif),

                          sehingga pada atom itu terkumpul elektron dan
                          terbentuk kutub negatif, sedangkan atom yang
                          elektronnya tertarik membentuk kutub positif,

                          serta  bentuk  molekulnya  asimetris  atau  tidak
                          simetris.

                          Contoh:  Dalam  pembentukan  molekul  HF,
                          kedua elektron dalam ikatan kovalen digunakan
                          tidak seimbang oleh inti atom H dan inti atom F

                          sehingga  terjadi  pengutuban  atau  polarisasi
                          muatan.









                                                    I k a t a n   K i m i a  |  25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31