Page 21 - E-MODUL Kimia Kelas X SMK Angga Hasmiko
P. 21
Berdasarkan jenis penggunaannya dalam kehidupan
sehari–hari, bahan pemutih dibedakan menjadi bahan
untuk memutihkan pakaian, makanan, dan kulit tubuh
manusia.
a. Bahan Pemutih Pakaian
Pemutih (bleaching agent) adalah bahan-bahan
kimia yang dapat digunakan untuk mengatasi kotoran
pada pakaian. Bahan utama pemutih pakaian adalah
senyawa klorin. Senyawa ini dapat mengoksidasi zat
warna yang melekat pada pakaian sehingga pakaian
menjadi putih. Peristiwa ini disebut mengelantang.
Bahan pemutih ada yang berbentuk padat dan cair.
Bahan utama pemutih padat (bubuk putih) adalah
kalsium hipoklorit dengan rumus kimia Ca(ClO) yang
2
secara umum dikenal sebagai kaporit. Bahan ini
lazim dipakai untuk mensucihamakan air PAM
(Perusahaan Air Minum) dan kolam renang. Bahan
utama pemutih cair adalah natrium hipoklorit dengan
rumus NaOCl.
Natrium hipoklorit (NaOCl) dan kalsium hipoklorit
(Ca(ClO) ) mempunyai sifat multifungsi. Selain sebagai
2
pemutih, kedua senyawa ini dapat berfungsi sebagai
penghilang noda dan disinfektan (sanitizer). Fungsi
ganda NaOCl sebagai penghilang noda maupun
disinfektan dapat menjadi peluang tersendiri dalam
penjualan. Kita dapat mengetahui kandungan bahan
kimia yang terdapat di dalam pemutih dari
kemasannya.
Dengan menggunakan pemutih yang biasanya
mengandung bahan kimia utama klorin dan natrium
perborat, pakaian putih yang ternoda dapat menjadi
lebih putih cemerlang. Meskipun demikian, kita harus
20 | A n g g a H a s m i k o , S . P d .