Page 26 - E-MODUL PROBLEM BASED LEARNING PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 26

z


                                                   URAIAN MATERI

                                                     PENCEMARAN AIR












                               Gambar 1. 2 Sungai berwarna hitam dan berbusa (Sumber: okezone.com)


               Pencemaran air merupakan masuknya makhluk hidup, zat, energi atau komponen lain yang
               merugikan ke dalam air oleh kegiatan manusia atau kejadian alam. Air secara fisik bersifat tidak
               memiliki  warna  atau  jernih,  tidak  berasa,  dan  tidak  bau  dalam  kondisi  standar.  Derajat
               keasaman (pH) air yang normal adalah 6-8. Konsentrasi pH mempengaruhi tingkat kesuburan
               dalam perairan karena berpengaruh pada kehidupan di dalamnya. Pencemaran pada air dapat
               membuat kualitas air menjadi kurang atau tidak dapat digunakan sesuai fungsinya. Kita dapat
               menggunakan parameter pencemaran  air untuk mengidentifikasi pencemaran yang terjadi.

               Beberapa  parameter  yang  dapat  digunakan  sebagai  indikator  pencemaran  air  antara  lain
               sebagai berikut:

                  1.  Parameter Fisika
                           Parameter  fisika  untuk  penanda  terjadinya  pencemaran  air  adalah  terjadinya
                      perubahan suhu, warna, bau, dan rasa air. Dalam kondisi normal, suhu air lebih rendah
                      dibandingkan  dengan  suhu  lingkungan.  Oleh  karena  itu,  air  akan  terasa  dingin  saat

                      disentuh. Jika dalam kondisi normal suhu air terus berubah maka dapat dipastikan air
                      tersebut sudah tercemar. Selain itu, air yang tercemar karena polutan dapat memiliki
                      bau busuk atau menyengat, berubah warna menjadi tidak bening serta rasa berubah
                      sesuai  polutan  pada  air.  Kemudian  penanda  air  telah  tercemar  lainnya  yaitu  adanya
                      endapan dan busa pada air. Hal ini yang dapat membuat air berbau, memiliki derajat

                      keasaman yang tinggi, memiliki rasa, dan berwarna.
                  2.  Parameter Kimia
                           Parameter  kimia  yang  sering  digunakan  sebagai  penanda  terjadinya  terjadinya
                      pencemaran  air  meliputi  DO (Dissolved  Oxygen  /  Oxygen  Demand) adalah  kandungan
                      oksigen  yang  terlarut  didalam  air.  Lalu  BOD (Biological  Oxygen  Demand) yatu  jumlah
                      oksigen terlarut yang diperlukan oleh mikroorganisme untuk mengurai bahan organik
                      didalam  air.  Kemudian  COD (Chemical  Oxygen  Demand) merupakan  jumlah  kebutuhan
                      senyawa kimia terhadap oksigen untuk mengurai bahan organik. Selain itu juga terdapat
                      perubahan  derajat  keasaman  tanah  (pH).  Dimana  derajat  keasaman  air  yang  normal




                                                          25
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31