Page 48 - E-MODUL BERBASIS PBL MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 48
z
URAIAN MATERI
Pencemaran Udara
Gambar 2. 7 Polusi udara (Sumber: ilmulingkungan.com)
Pencemaran udara adalah masuknya atau dimasukkannya zat, energi, atau komponen lain
yang merugikan ke dalam udara oleh kegiatan manusia atau kejadian alam. Udara memiliki
sifat fisik yaitu tidak memiliki warna, tidak berbau dan berwujud gas. Udara sendiri merupakan
gas yang terdapat pada permukaan bumi dimana kehadirannya dapat dilihat dari adanya
benda bergerak akibat terkena angin. Udara termasuk dalam jenis sumber daya alam
dikarenakan mempunyai banyak fungsi bagi makhluk hidup. Umumnya kandungan udara
kering adalah 78,09% nitrogen, 20,95% oksigen, 0,93% argon, 0,04% karbon dioksida, dan gas-
gas lain yang terdiri dari neon, helium, metana, krypton, hydrogen, xenon, ozon dan radon.
Pencemaran pada udara dapat membuat kualitas udara menjadi kurang di tingkat tertentu
atau tidak dapat digunakan sesuai fungsinya. Kualitas udara dalam ruang memiliki pengaruh
yang besar pada manusia karena manusia mengabiskan 85-90% waktunya di dalma ruang.
Kandungan oksigen yang cukup mendandakan bahwa kondisi udara bisa memenuhi
kehidupan makhluk hidup di lingkungan tersebut. Kita dapat menggunakan parameter
pencemaran udara untuk mengidentifikasi pencemaran yang terjadi. Beberapa parameter
yang dapat digunakan sebagai indikator pencemaran udara antara lain sebagai berikut:
1. Parameter Fisika
Parameter fisika yang menandai terjadinya pencemaran di pada udara adalah
terjadi perubahan warna, bau, dan suhu. Dimana udara dapat berubah berwarna hitam
keabu-abuan karena mengandung zat-zat polutan berbahaya yang bercampur dengan
oksigen. Lalu udara tercemar akan berbau tidak sedap disebabkan mengandung zat-zat
polutan berbahaya. Kemudian udara yang tercemar memiliki suhu yang meningkat
karena adanya gas hasil pembakaran yang bercampur dengan gas pembuangan
menyebabkan udara terasa pengap.
2. Parameter Kimia
Parameter kimia yang sering digunakan sebagai penanda terjadinya terjadinya
pencemaran udara adalah dengan adanya peningkatan kadar gas CO (karbon
monoksida), CO2 (karbon dioksida), SO2 (sulfur dioksida), NO2 (nitrogen dioksida) dalam
47