Page 52 - E-MODUL BERBASIS PBL MATERI PENCEMARAN LINGKUNGAN
P. 52
z
2. Pemanasan Global
Gambar 2. 14 Ilustrasi pemanasan global (Sumber: kabarpendidikan.id)
Salah satu dampak pencemaran udara adalah peningkatan pemanasan
global. Pemanasan global dapat terjadi karena meningkatan gas rumah kaca di atmosfer.
Konsentrasi karbon dioksida dan karbon monoksida yang tinggi di atmosfer yang berasal
dari polutan udara akan memicu terjadinya efek rumah kaca yang memicu terjadinya
peningkatan suhu bumi. CO dan CO2 akan membentuk semacam lapisan yang akan
menahan panas bumi keluar sehingga panas yang ditimbulkan bumi akan terkungkung
di dalam seperti pada rumah kaca.
Selain itu pemanasan global juga diakibatkan dari kerusakan lapisan ozon di
atomosfer. Rusaknya lapisan ozon disebabkan oleh gas Klorofluorokarbon (CFC)
merupakan senyawa yang sering digunakan dalam produk-produk pendingin (freezer, AC)
dan aerosol. Ketika gas CFC terurai di atmosfer, maka akan memicu reaksi dengan oksigen
penyusun ozon. Dengan demikian, ozon akan terurai yang menyebabkan lapisan ozon
berlubang. Padahal lapisan ozon berfungsi sebagai pelindung bumi dari panas yang
dipancarkan oleh Matahari. Sinar ultraviolet (UV) yang dihasilkan oleh matahari dapat
memicu kanker. Dengan adanya ozon, masuknya sinar UV ini akan diredam sehingga
dampak yang ditimbulkan lebih sedikit.
Pemanasan global mengakibatkan suhu bumi meningkat menjadi lebih tinggi
sehingga suhu udara di seluruh dunia jadi bertambah menyebabkan permukaan laut
meninggi dikarenakan membuat banyaknya es di daerah yang dingin lebih cepat
mencair. Dengan meningkatnya volume air laut tersebut akan membahayakan karena
dapat menyebabkan banyak wailayah tergenang banjir dan pulau kecil akan
menghilang.
51