Page 111 - Bahan Ajar Elektronik Pencemaran Lingkungan Terintegrasi Etno-STEM
P. 111
BAHAN AJAR ELEKTRONIK
TERINTEGRASI ETNO-STEM
B. Karakteristik Pencemaran Tanah
B . K a r a k te r i s ti k P e n c e m a r a n T a n a h
Karakteristik tanah tercemar dapat diidentifikasi melalui beberapa
aspek fisika, kimia, dan biologi. Berikut ini adalah beberapa karakteristik
tanah yang tercemar.
1. Perubahan Warna pada Tanah
Perubahan warna pada tanah adalah indikasi adanya polutan di dalam
tanah. Warna tanah yang sehat biasanya berasal dari kandungan mineral
seperti oksida besi, kandungan bahan organik, dan kondisi kelembapan. Ketika
tanah tercemar, warna dapat berubah karena penumpukan polutan seperti
logam berat, bahan kimia industri, atau minyak, yang dapat menyerap atau
memantulkan cahaya dengan cara yang berbeda (Hillel, 2004).
Secara fisika, perubahan warna tanah terjadi karena interaksi cahaya
dengan materi (tanah). Warna yang kita lihat dari suatu objek bergantung pada
panjang gelombang cahaya yang diserap dan dipantulkan oleh materi tersebut.
Prinsip ini dapat dijelaskan melalui hukum Beer-Lambert, yang menyatakan
bahwa intensitas cahaya yang diserap oleh suatu materi berbanding lurus
dengan konsentrasi zat penyerap dan panjang lintasan cahaya melalui materi
tersebut. Dalam kasus tanah yang tercemar, keberadaan polutan dapat
mengubah kandungan di dalam tanah, menyebabkan pergeseran warna yang
terlihat (Boeker & Grondelle, 2011).
Persamaan hukum Beer-Lambert dalam perubahan warna pada tanah
yang tercemar dapat dinyatakan sebagai:
Keterangan:
A : Absorbansi
ε : Koefisien ekstinsion molar (L/(mol·cm))
C : Konsentrasi zat penyerap (mol/L)
l : Panjang lintasan cahaya (cm)
86
Pencemaran Lingkungan untuk Fisika SMA/MA Kelas X