Page 10 - E-MODUL BERBASIS PBL
P. 10

KURIKULUM



                                                                                                                                                                       MERDEKA









                                                          LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK 1





                                                                Materi : struktur dan fungsi organ reproduksi pria












                                                   orientasi masalah pada peserta didik








                    1.  Perhatikan artikel dibawah ini!



                         Pernahkah  kalian  mendengar  dan  menemukan  prosedural  revisi  sunat?  ya,  kegagalan  dalam  menyunat

                         mungkin  erjadi  sehingga  perlu  prosedur  untuk  merevisinya.  Terdapat  beberapa  kasus  yang  mengharuskan
                         pasien  sunat  dewasa  melakukan  sunat  kembali  atau  melakukan  revisi.  Hal  tersebut  tentunya  akan  menjadi

                         pertanyaan mengapa harus melakukan sunat kembali padahal sebelumnya sudah melakukan sunat?

                         Gagal sunat bisa terjadi bila sunat dilakukan bukan oleh bukan ahlinya. Dr Hengki Prabowo Irianto SpB dari

                         Rumah Sunat dr. Mahdian mengungkapkan tahun 2006, ia pernah mendapat kasus pasien dengan luka setelah
                         penyunatan. Padahal yang melakukan sunat adalah seorang klinisi senior. Kasus seperti ini tidak hanya satu,

                         tapi banyak terjadi di tengah masyarakat. Tapi sedikit yang melapor. Selain itu, kasus gagal sunat lain yang

                         terjadi di lapangan adalah operator atau tenaga medis tidak tahu anatomi atau komplikasi anatomi. Mereka
                         tidak  membuka  kepala  penis  sampai  batas  leher  penis  atau  ada  anak  dengan  bentuk  penis  melengkung

                         namun  langsung  di  sunat.Masalah  lain  bisa  karena  menggunakan  laser  sementara  anak  banyak  gerak,

                         sehingga hasilnya tidak sesuai.

                         Dr  Encep  Wahyudan  dari  Rumah  Sunat  dr  Mahdian  menambahkan  kasus  gagal  sunat  biasanya  ada  pada
                         estetika di akhir sunat. Operator sunat kurang teliti pengambilan kulup terlalu banyak atau kurang.Ada juga

                         kasus  pendarahan  setelah  sunat  dengan  metode  sunat  konvensional  dan  laser.  Ini  karena  manual

                         konvensional dijahit kemudian sampai rumah berdarah. Kasus lain karena mengunakan metode laser kemudian

                         terjadi luka bakar, seharusnya dijahit lagi. tapi tidak ada jahitan sehingga hasilnya tidak bagus.
                   sumber           :    berita        republika.ci.id           tentang          mengenali           ragam          kasus         gagal        sunat        selengkapnya

                   https://ameera.republika.co.id/berita/q1i6gp328/mengenali-ragam-kasus-gagal-sunat#google_vignette

























                                                                   Pengorganisasian kegiatan














                                                         Buatlah 6 kelompok masing-masing 6 anggota !


















































                                                                                                               3
                                                                                                             6
   5   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15