Page 15 - E-MODUL BERBASIS PBL
P. 15
KURIKULUM
MERDEKA
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
struktur dan fungsi organ reproduksi pria
Kelenjar-kelenjar aksesoris
1) Vesikula seminalis (kantung mani), menghasilkan cairan kental kekuning-kuningan.
2) Kelenjar prostat , penghasil getah kelamin bersifat encer, mengandung enzim antikoagulan.
3) Kelenjar bulbouretralis ( kelenjar Cowper). Kecil jumlahnya sepasang.
Alat reproduksi bagian Luar
1) Penis
alat senggama (kopulasi / sarana mengalihkan cairan sperma ke alat reproduksi wanita). Secara
struktural, penis tersusun atas tiga rongga berisi jaringan erektil berspons. Dua rongga terletak di tengah
dinamakan korpus kavernosa. Korpus spongiosum berada dibawah korpus kavernosa, dan terdapat
saluran reproduksi yakni uretra. Di bagian ujung penis terdapat kepala penis (gland penis), yang tertutup
oleh lipatan kulit (preputium). Di dalam rongga penis terdapat jaringan erektil berisi banyak pembuluh
darah dan saraf. Saat terjadi rangsangan seksual, rongga akan penuh terisi darah. Akibatnya, penis
mengembang dan menegang ( ereksi). Apabila rangsangan ini terusmenerus terjadi, sperma akan keluar
melalui uretra (ejakulasi). Jumlah sperma yang dikeluarkan sekitar 2 hingga 5 mL semen ( 1 mililiter = 50-
130 juta sperma).
2) Skrotum
Oleh karena temperatur tubuh yang terlalu tinggi tidak sesuai dengan perkembangan sperma, skrotum
organ
yang berisi testis berada di luar tubuh. Testis dua buah, letaknya di kanan dan kiri, dipisahkan oleh otot
luar
polos penyusun sekat skrotum, sehingga bisa mengendur dan mengerut (otot dartos). Terdapat pula
otot yang bertindak sebagai pengatur kondisi suhu testis agar stabil( otot kremaster)
skrotum
Spermatogenesis Darimanakah sperma dihasilkan? Bagaimana proses pembentukannya? Nah sekarang
kita akan mempelajarinya pada kegiatan pembelajaran ini. Semangat ya peserta didik yang hebat.
Proses pembentukan sperma ini dinamakan spermatogenesis, berada pada tubulus seminiferus di
dalam testis. Di dalamnya terdapat dinding yang terlapisi oleh sel germinal disebut spermatogonium
(jamak = spermatogonia). Setelah mengalami pematangan, spermatogonium membelah memperbanyak
diri (mitosis). Sedangkan sebagian spermatogonium yang lain melakukan spermatogenesis
11