Page 18 - E-Modul Penjajahan Jepang di Palembang_Neat
P. 18

Usai  dari   Rembang,  serangan         Jepang  berlanjut  ke          Semarang,

             Magelang,         Solo,     Yogyakarta,         hingga       kaw     san    Parahiangan.

             Sementara itu, satuan Jepang lainnya menuju wilay                           h timur Pulau


             Jawa seperti Surabaya dan Malang kemudian ke Bandung tanggal

             8   Maret    1942    hingga     akhir    dari   kekuasan       Belanda       di   Jawa    dan

             berhasil  menaklukkan  pasukan  Belanda  di  daerah  tersebut  (Ishak,

             2012).

                       Dukungan  masyarakat  Indonesia  pada  masa  itu  mencerminkan


             keyakinan          mereka          terhadap         ramalan          Joyo boyo,         yang

             menyebutkan  bahwa  suatu  hari  bangsa  kulit  kuning  akan  datang

             ke   Jawa    untuk     membebaskan           Indonesia       dari   penjajahan       bangsa

             kulit   putih,   yakni    Belanda.     Namun,       ramalan      itu   juga   meny     takan

             bahwa       kekuasaan        bangsa       kulit   kuning      tidak    akan     lama      dan


             mereka       akan      menjadi       penjajah       terakhir      sebelum        Indonesia

             merdeka.       Jepang      memanfaatkan            kepercay       an   raky    t   ini   untuk

             memperkuat kekuasaannya.

                         Dalam   upaya   melancarkan      kebijakan       di   wilay   h   pendudukan

             Jepang      di   Jawa,   militer    Jepang      menerapkan         pendekatan         afektif


             yang    mencakup         upaya     doktrinasi,      pendekatan        emosional        untuk

             melunakkan  hati  rakyat,  serta  strategi  untuk  memperoleh  simpati

             dan  perhatian  masyarakat  (Kurasawa,  2015:247).  Namun,  berbagai

             kebijakan         yang        diberlakukan            tersebut         pada        akhirny

             menimbulkan           penderitaan        y  ng    cukup     besar     bagi    masy      rakat

             pribumi. (Nurrahma, 2023)
















                                                                                                            18
   13   14   15   16   17   18   19   20   21   22   23