Page 34 - Modul Sistem Imun Fira
P. 34
Perbedaan antara imunitas humoral dan imunitas seluler dapat dilihat pada tabel berikut
ini.
Tabel Perbedaan Antara Imunitas Humoral dan Seluler
Respon Imunitas
Perbedaan Respon Imunitas Seluler
Humoral
Mikroorganisme Mikroorganisme
Jenis ekstraseluler yang intraseluler
mikroorganisme Mikroorganisme difagositosis oleh (misalnya virus) yang
(antigen) ekstraseluler makrofag (misalnya berkembang biak di
bakteri). dalam sel terinfeksi.
Respon limfosit Sel B Sel T helper Sel T sitotoksik (CTL)
Antibodi Makrofag yang
Mekanisme mencegah infeksi teraktivasi CTL memusnahkan
yang terinfeksi dan
efektor dan dan menyingkirkan memusnahkan
menyingkirkan
fungsi mikroorganisme mikroorganisme yang sumber infeksi.
ekstraseluler. dimakan.
Imunitas ditemukan oleh Ilmuwan Muslim
Imunitas pertama kali diketahui saat terjadi wabah
Athena pada 430 SM. Thukidides mencatat bahwa orang
yang sembuh dan penyakit sebelumnya dapat bertahan
tanpa terkena penyakit lagi. Lambat laun, diciptakan
istilah 'Immunity" yang diturunkan dan istilah Latin
"immunitas" untuk menggambarkan resistensi semacam
itu. Pada abad ke 10, dokter Iran Al-Razi merupakan
orang pertama yang membedakan antara cacar (smallpox)
den campak (measles) dan juga mencatat kemungkinan
teori pertama tentang imunitas dapatan (acquired
immunity). Pada abad ke 11, dokter dan filsuf Ibnu Sina
Gambar Ibnu Sina juga mengusulkan teori lebih lanjut untuk imunitas
Sumber:
https://www.republika.id/posts/32441/ibnu- adaptif.
sina-sang-pangeran-para-dokter
Rangkuman
1. Mekanisme pertahanan tubuh adalah kemampuan untuk melawan bibit penyakit agar
terhindar dari penyakit tersebut. Mekanisme pertahanan tubuh dibedakan menjadi
dua yaitu, mekanisme pertahanan tubuh nonspesifik (bawaan) dan mekanisme
pertahanan tubuh spesifik (adaptif).
25