Page 18 - Modul Sistem Imun Fira
P. 18
sebelum zat asing masuk ke dalam tubuh. Dan pertahanan internal yang merupakan
pertahanan tubuh yang terjadi di dalam jaringan tubuh setelah zat asing masuk ke dalam
tubuh.
a. Pertahanan Tubuh Eksternal
1) Pertahanan Fisik, Kimia, dan Mekanis terhadap Antigen
a) Kulit
Kulit memiliki lapisan epidermis yang mencegah masuknya kuman ke dalam tubuh.
Fungsi kulit bagi pertahanan tubuh adalah ibarat benteng pertahanan yang kuat dalam
peperangan karena memiliki senyawa keratin yang sangat kuat dan keras sehingga sulit
didekomposisi oleh berbagai
mikroorganisme patogen. Keratin tersebut
terdapat pada sel-sel mati yang selalu
lepas dari permukaan kulit dan digantikan
oleh sel-sel yang berkeratin yang baru. Di
samping memberikan perlindungan secara
fisik kulit juga memberi perlindungan
secara kimia. Kulit menghasilkan keringat
dan minyak yang memberikan suasana
asam pada kulit, hal itu dapat mencegah
tumbuhnya mikroorganisme patogen pada
Gambar Kulit yang Sehat dan Utuh sebagai Pertahanan Pertama terhadap Antigen
kulit. https://lifestyle.bisnis.com/read/20181130/106/865020/kulit-sehat-tak-harus-putih
b) Membran Mukosa
Apa Itu Membran Mukosa?
Lapisan mukosa yang terdapat pada saluran pernapasan, pencernaan, ekskresi,
atau pun saluran reproduksi memiliki fungsi penting dalam mencegah masuknya
mikroba asing yang berbahaya. Membran mukosa memiliki struktur yang sangat rapat
antara satu membran dengan membran yang lain, sehingga tidak dapat ditembus oleh
bakteri dan virus. Membran mukosa juga melawan bakteri dengan pertahanan kimiawi.
Batuk atau bersin merupakan salah satu usaha untuk mengeluarkan za tasing. Selain itu,
muntah juga merupakan usaha untuk mengeluarkan zat asing dari sistem pencernaan
atas. Terkait mekanisme batuk dan bersin dapat dilihat pada video berikut ini.
9