Page 19 - Modul Sistem Imun Fira
P. 19
c) Zat Kimia Antimikroba
Zat kimia antimikroba dapat
menghancurkan lapisan peptidoglikan dinding sel
bakteri. Zat kimia membentuk lingkungan yang
buruk bagi beberapa mikroorganisme.
Contohnya, lisozim yang terkandung dalam
keringat, ludah, air mata, dan air susu ibu (ASI),
dapat menghancurkan lapisan peptidoglikan
dinding sel bakteri. Selain itu, saliva dan urin Gambar Keringat berfungsi dalam Perlindungan
berperan juga dalam perlindungan terhadap https://stylo.grid.id/read/143914237/cara-menghilangkan-biang-
keringat-di-wajah-efek-kemarau-panjang?page=all
infeksi dan mengandung enzim lisozim.
b. Pertahanan Tubuh Internal
Mikroorganisme atau mikroba asing tidak ASI mengandung nutrisi
semua dapat ditahan oleh kulit ataupun lapisan esensial yang cukup untuk bayi
mukosa sehingga mereka dapat lolos masuk ke karena memiliki banyak
dalam tubuh. Selanjutnya, mikroba asing komponen di dalamnya.
tersebut akan bertemu dengan pertananan Berikut ini link web artikel yang
tubuh nonspesifik internal antara lain sebagai dapat menjelaskan.
berikut.
1) Fagositosis
Fagositosis merupakan garis pertahanan kedua bagi tubuh terhadap agen infeksi.
Fagositosis adalah proses di mana sel menelan suatu partikel dan mencernanya ketika
berhasil masuk ke dalam tubuh. Ingin lebih memahami tentang proses fagositosis,
perhatikan video animasi dan gambar berikut ini.
Video Fagositosis
10