Page 71 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 71
Berikut ini kekurangan P2P Lending bagi peminjam:
1. Adanya denda yang harus dibayarkan jika peminjam terlambat
melakukan pembayaran dari waktu yang telah disepakati.
2. P2P Lending merupakan sebuah pinjaman yang berjangka waktu
pendek, di mana semakin lama jangka waktu pinjaman yang
peminjam inginkan, maka tagihannya pun akan terus meningkat.
3. Pengajuan pinjaman yang diajukan peminjam bisa jadi tidak
seluruhnya dapat disetujui, misalnya ingin mengajukan pinjaman
sebesar Rp150 juta, bisa jadi yang disetujui oleh pendana hanya
Rp100 juta.
4. Jika kelayakan kredit peminjam jatuh, maka suku bunga P2P
Lending akan melonjak naik, sehingga akan memberatkan
peminjam untuk mengembalikan dana pinjaman.
9. Beberapa Fintech Penyedia Peer to Peer Lending di Indonesia
Saat ini Peer to Peer Lending sudah berkembang pesat dan sudah
banyak fintech penyedia P2P Lending yang akan menjadi wadah untuk
mempertemukan kedua pihak yaitu pendana dan peminjam. Beberapa
fintech penyedia P2P Lending terbaik dan terpercaya di Indonesia yakni:
a. PT Investree Radhika Jaya (Investree) merupakan perusahan pionir yang
bergerak dalam bidang Peer to Peer Lending yang sudah berdiri sejak
tahun 2015. Jenis pinjaman yang ditawarkan P2P Lending produktif ini
meliputi invoice financing, working capital term loan, buyer financing
dan pinjaman toko online. Tingkat keberhasilan mencapai 97,73% dan
rata- rata return investasi mencapai 16% per tahun.
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 65