Page 68 - E-MODUL MANAJEMEN INVESTASI DAN PASAR MODAL
P. 68
mengamankan dana yang dipinjamkan kepada peminjam dan juga
mengurangi risiko dana pinjaman tidak kembali.
Sebab setiap fintech P2P Lending pasti memiliki risiko dana pinjaman
yang tidak kembali.
c. Selektif Memilih Peminjam
Jika sudah menetapkan pilihan fintech yang akan digunakan, selanjutnya
hal penting lainnya adalah pemilihan peminjam. Maka harus selektif
dalam memilih peminjam yang akan menggunakan dana yang
dipinjamkan. Maka harus membaca dengan teliti informasi profil
peminjam, cari tahu untuk apa dana tersebut akan digunakan, tujuan
dana, jangka waktu pinjaman dan lain sebagainya.
d. Mulai Dengan Modal Kecil
Jika memulai terjun dalam investasi ini, sebaiknya memulai dengan
modal yang kecil. Ada baiknya untuk mencoba terlebih dahulu sistem
P2P Lending ini dengan memilih pilihan jumlah uang yang paling
rendah, setelah memahami seluruh sistemnya dan dirasa sudah
berpengalaman baru dapat meningkatkan nominal uang tersebut. Jangan
hanya karena menginginkan keuntungan yang besar, sehingga
meminjamkan dana dengan modal yang besar pula. Semakain besar
modal yang ditanamkan, maka semakin besar pula risikonya.
7. Kelebihan dan Kekurangan Peer to Peer Lending Bagi Pendana
Sama halnya dengan jenis investasi lain, P2P Lending juga mempunyai
kelebihan dan kekurangannya tersendiri. Kelebihan dan kekurangan tersebut
dapat dirasakan baik bagi calon pemberi pinjaman (pendana) maupun bagi
penerima pinjaman (peminjam). Berikut penjelasan mengenai kelemahan dan
Manajemen investasi dan pasar modal | Materi Reksadana Dan Investasi Lainnya 62